Sukses

Selain Untuk Dekorasi, Balon Berisi Helium Bisa Melatih Keterampilan Motorik Anak

Balon tidak hanya digunakan untuk dekorasi melainkan juga bisa untuk meningkatkan kemampuan motorik anak.

Liputan6.com, Jakarta - Balon bisa berfungsi lebih dari sekadar dekorasi yang cantik.

Mengutip dari Bright Side, Senin (5/4/2021), ahli bedah menggunakannya untuk prosedur medis tertentu, dan balon helium bahkan digunakan untuk mengangkut peralatan pengukur atmosfer ke Venus. 

Beberapa anak balita yang tanpa pengawasan sebenarnya juga bisa menggunakannya.

Beberapa orangtua mengikat balon ke lengan dan kaki bayi mereka untuk melakukan aktivitas yang membantu anak mengembangkan keterampilan yang berbeda.

Untuk mengerjakan tugas sehari-hari, kita perlu memiliki motorik yang baik.

Keterampilan ini mulai berkembang tepat setelah bayi lahir, dan seiring bertambahnya usia, mereka secara bertahap belajar untuk berbuat lebih banyak.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Juga Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Memberikan banyak manfaat

Salah satu cara bermain balon adalah dengan mengikatkan balon berisi helium ke lengan atau kaki anak dan membiarkannya menggerakkan tubuhnya.

Ini adalah cara yang bagus untuk memperkuat keterampilan motorik kasar dan otot mata untuk meningkatkan pelacakan dan konsentrasi.

Ketika anak menggerakkan tangan dan kakinya, mereka dapat mendengar bahwa balon-balon itu bergerak dan menimbulkan suara berisik, yang juga dapat membantu mereka belajar tentang sebab dan akibat.

Aktivitas ini juga membangun kekuatan leher saat mereka melipat dagu untuk melihat ke bawah ke kaki.

Namun penting untuk diingat bahwa setiap orangtua harus selalu memperhatikan anaknya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk anak yang lebih besar, ada juga hal menyenangkan yang dapat mereka lakukan dengan balon yang dapat meningkatkan koordinasi tangan-mata, keterampilan motorik halus, dan keterampilan motorik kasar.

Misalnya dengan memukul balon non-helium bolak-balik dengan tangan, jari, atau kepala, atau mereka dapat menendangnya dengan kaki.

Anda bisa membuat beberapa permainan balon sendiri, menggunakan balon berisi helium dan non-helium dengan warna berbeda.

Dengan cara ini, anak Anda bisa berlatih mengenali warna, belajar tentang dunia, seperti cara kerja gravitasi, dan belajar mengkategorikan objek.

Mereka juga akan mempelajari kosakata baru saat melakukannya.

Misalnya, kata-kata seperti "gravitasi" dan "helium" pasti akan menjadi hal baru bagi mereka.

Selain itu, bermain balon menuntut anak untuk lebih aktif dibandingkan saat mereka bermain dengan mainan di lantai, atau saat mereka menggambar di meja.

Itu artinya juga baik untuk kesehatan fisik mereka.

 

Reporter: Veronica Gita

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.