Liputan6.com, Damaskus - Pertahanan udara Suriah di ibu kota Damaskus berhasil menggagalkan serangan rudal Israel pada Minggu (28/2) malam, demikian laporan dari media pemerintah.
Dikutip dari laman Arab News, Senin (1/3/2021) tidak ada kabar korban jiwa dari serangan yang dilancarkan oleh Israel ini.
TV pemerintah Suriah mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya mengatakan, sebagian besar rudal Israel ditembak jatuh sebelum mencapai sasarannya di dekat Damaskus.
Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap target militer terkait Iran di Suriah selama bertahun-tahun.
Tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Israel memandang kubu Iran di perbatasan utara sebagai garis merah, dan telah berulang kali menyerang fasilitas terkait Iran dan konvoi senjata yang ditujukan untuk kelompok militan Hizbullah Lebanon.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Serangan Pembalasan
Serangan itu terjadi setelah Amerika Serikat melancarkan tembakan udara di Suriah pada Kamis sebelumnya yang menargetkan fasilitas di dekat perbatasan Irak.
Aksi ini sengaja digunakan oleh kelompok milisi yang didukung Iran.
Pentagon mengatakan, serangan itu adalah pembalasan atas tembakan roket di Irak awal bulan Februari 2021 yang menewaskan seorang kontraktor sipil dan melukai seorang anggota dinas AS dan pasukan koalisi lainnya.
Saksikan Video Berikut Ini:
Pertempuran hebat pecah antara militer suriah dengan kelompok pemberontak hari Minggu (26/5). Kedua belah pihak berebut Kfar Nabudah, sebuah daerah yang selama ini dikuasai pemberontak.