Sukses

Kisah Wartawan VOA Asal Indonesia, Cecar Mike Pompeo Berujung Blokir Liput Gedung Putih

Wartawan VOA Patsy Widakuswara sempat dirotasi dari peliputan Gedung Putih setelah ditegur Departemen Luar Negeri (Deplu) AS.

Liputan6.com, Washington, D.C. - Wartawan VOA asal Indonesia Patsy Widakuswara kembali bertugas meliput Gedung Putih, setelah sempat dibebastugaskan karena pertanyaan ke Menteri Luar Negeri Mike Pompeo. Pertanyaan itu membuatnya ditegur oleh Direktur VOA Robert Reilly.

Ia akhirnya kembali ditugaskan meliput Gedung Putih setelah Robert Reilly mundur pada masa pemerintahan Presiden Joe Biden.

Menurut laporan NPR, kejadian bermula ketika Mike Pompeo hendak pulang usai mengunjungi gedung VOA. Patsy lantas melakukan doorstop, namun Direktur VOA berkata Patsy tidak mendapat izin bertanya.

Pada video yang Patsy sebar, ia bertanya apa langkah Mike Pompeo untuk memperbaiki reputasi AS di dunia, serta tentang kekalahan Donald Trump. Patsy sempat meninggikan suaranya, namun tidak diladeni Pompeo.

Direktur VOA memberi teguran pada Patsy. "Kamu jelas tidak tahu caranya berperilaku," ujarnya.

Patsy menjawab bahwa ia memiliki tugas untuk bertanya. Ia kemudian dibebastugaskan dari Gedung Putih.

Kurang dari dua minggu setelah kejadian, Patsy mengumumkan ia kembali ditugaskan ke Gedung Putih. 

"Reassignment saya pada 11 Januari setelah saya mendorong untuk bertanya pada Mike Pompeo tentang kerusuhan Capitol telah dibatalkan, setelah penggantian kepemimpinan di US Agency for Global Media, termasuk Direktur VOA Robert Reilly dan Direktur Departemen Elizabeth Robbins," tulis Patsy di Twitter pada 22 Januari 2021.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tuduhan Gedung Putih

Melalui Twitternya, Patsy menyebut bukan dia saja wartawan VOA News yang mengalami masalah dengan Gedung Putih. Wartawan bernama Steven Herman juga pernah dituduh bias terhadap pemerintah.

Patsy menyebut hal itu adalah contoh politisasi di US Agency for Global Media (USAGM) yang merupakan induk VOA News.

USAGM sebelumnya dipimpin oleh Michael Pack yang diangkat oleh Donald Trump. Pack juga sudah keluar dari badan tersebut.

Patsy berkata wartawan VOA akan terus meliput pemerintah dengan jujur dan independen.

VOA saat ini sedang dipimpin oleh Yolana Lopez yang menjadi pelaksana tugas.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.