Update 20 November: 56,8 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, Kasus di Brasil Nyaris 9 Juta

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Jumat per pukul 08.15 WIB telah mencapai 56.804.454 kasus, dan 36.391.318 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 1.358.411 orang dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Jumat (20/11/2020).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yakni 8.383.602 lalu disusul Brasil sebanyak 5.406.066.

Infeksi di AS, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 11.698.661 dengan 4.348.089 pasien pulih.

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 82.022 orang pulih.

India, Brasil, Prancis dan Rusia sekarang tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 8.958.483 kasus.

Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, sebanyak 5.981.767 infeksi.

Sementara di Prancis, 2.137.096 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 153.145 pulih.

Rusia kini berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, tercatat memiliki 1.998.966 infeksi dan 1.514.945 orang sembuh.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Sebuah vaksin dikaim mencapai efektifitas hingga 90 persen oleh pengembangnya, Pfizer dan BioNTech. Namun vaksin dikhawatirkan akan sulit diakses negara berkembang karena butuh penanganan khusus. Ikuti liputan VOA selengkapnya.

2 dari 3 halaman

China Laporkan 17 Kasus Impor COVID-19

FOTO: Corona Mereda, Kota Terlarang China Kembali Dibuka — Para pengunjung mengenakan masker saat berjalan di Kota Terlarang, Beijing, China, Jumat (1/5/2020). Kota Terlarang kembali dibuka setelah ditutup lebih dari tiga bulan karena pandemi virus corona COVID-19. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Dikutip dari Channel News Asia, China telah melaporkan 17 kasus baru Virus Corona COVID-19 baru pada 19 November 2020, yang naik dari 12 infeksi sehari sebelumnya, menurut otoritas kesehatan negara tersebut pada Jumat (20/11).

Menurut Komisi Kesehatan Nasional China, semua kasus baru COVID-19 itu merupakan infeksi impor yang berasal dari luar negeri.

Sementara jumlah kasus asimtomatik baru, yang tidak diklasifikasikan oleh pihak berwenang China sebagai infeksi yang dikonfirmasi, juga naik menjadi 14 orang dari 10 orang yang tercatat pada hari sebelumnya.

Sejauh ini, total infeksi Virus Corona COVID-19 di China telah mencapai 86.398 kasus, dengan kematian yang masih tercatat sebanyak 4.634 jiwa.

3 dari 3 halaman