Sukses

Suara Joe Biden Juga Salip Trump di Pennsylvania, Hasil Akhir Pemilu AS 2020 Kian Dekat

Joe Biden meningkatkan perolehan suara di Pennsylvania, beberapa langkah lagi menuju kursi kepresidenan Negeri Paman Sam. Menjadi pemenang Pemilu Amerika 2020.

Liputan6.com, Washington D.C - Dengan gelombang baru suara datang dari Pennsylvania, calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden telah meningkatkan keunggulannya di negara bagian dengan sebutan Keystone State pada masa-masa kritis.

"Sekarang hingga 6.737 suara di depan Trump," lapor Wolf Blitzer dari CNN yang dikutip Jumat (6/11/2020).

Surat suara terbaru tiba dari Bucks County, sebuah daerah di utara Philadelphia.

"Joe Biden mendapat 2.016 (suara), Trump mendapat 897 (suara). Dengan kata lain, Biden mendapat 68% ... itulah mengapa keunggulannya meningkat atas Trump di Pennsylvania," kata John King dari CNN.

Meskipun masih merupakan wilayah Demokrat, Bucks County merupakan area kompetitif untuk Partai Republik, dengan Biden memperoleh 51% suara di wilayah tersebut secara keseluruhan. Namun, di antara surat suara yang masuk di Bucks County - petak terbesar yang masih harus ditabulasikan - Biden sekarang menghasilkan suara dengan tingkat lebih dari dua banding satu.

"Di tempat di mana Presiden jauh lebih kompetitif daripada di tempat-tempat lain di Pennsylvania, dia mendapat pukulan keras," imbuh King.

"Joe Biden saat ini memegang 253 banding 213 suara elektoral keseluruhan. Dengan 20 suara elektoral, Pennsylvania akan menempatkan mantan wakil presiden AS itu di posisi atas, memberinya total 273 suara elektoral, dan memperkuat kemenangannya menjadi presiden."

Dengan 95% suara telah dihitung, dan sebagian besar surat suara yang masih tersisa sebagian besar terikat pada wilayah Demokrat, King berkata, "Perhitungan di sini, mulai terlihat tak terelakkan."

Saksikan Juga Video Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Joe Biden Salip Donald Trump di Georgia

Sebelumnya, calon Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden menyusul perolehan suara Donald Trump di Georgia pada Jumat 6 November 2020 pagi waktu setempat. Negara bagian yang condong ke Demokrat itu melaporkan lebih banyak suara absen membuat Biden sedikit unggul.

Donald Trump harus memenangkan Georgia untuk mempertahankan jalur menuju kemenangan perolehan Electoral College; tidak ada Demokrat yang mengusung negara itu sejak 1992.

Mengutip The Washington Post, Jumat (6/11/2020), penghitungan suara belum selesai. Ribuan surat suara yang diminta dari luar negeri dan militer mungkin tiba pada akhir hari Jumat, dan ada surat suara sementara yang tersisa untuk dihitung.

Margin juga terus menyempit di Pennsylvania, tempat Trump saat ini memimpin, sementara Joe Biden unggul di Arizona.

Trump dan sekutunya bertemu dengan dua kekalahan langsung di pengadilan, di Georgia dan Michigan, ketika mereka menekan klaim penipuan yang tidak berdasar sementara proses menghitung surat suara masih berlangsung.

Donald Trump pada Kamis 5 November malam melontarkan omelan dari ruang rapat Gedung Putih, mengklaim sistem pemilu AS penuh dengan kebohongan. Dia terus menyampaikan keluhannya di Twitter.

3 dari 3 halaman

Peta Pemilu AS 2020:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.