Sukses

Jenderal Nomor 2 di Marinir AS Positif COVID-19, 9 Perwira Tinggi Ikut Dikarantina

Jenderal nomor 2 di AS dinyatakan positif COVID-19 setelah pertemuan di Pentagon.

Liputan6.com, Pentagon - Jenderal Gary Thomas, asisten komandan Korps Marinir AS dinyatakan positif COVID-19. Demikian menurut Korps Marinir Amerika Serikat.

Jenderal nomor dua Marinir AS itu telah dikarantina, bersama dengan sembilan perwira tinggi militer lainnya di Kepala Staf Gabungan, setelah tes positif untuk laksamana Penjaga Pantai yang dinyatakan positif tertular COVID-19.

"Pada hari Rabu, Asisten Komandan Korps Marinir, Jenderal Gary L. Thomas, dinyatakan positif COVID-19. Dia telah berada di karantina sendiri sejak Selasa, 6 Oktober, karena sangat berhati-hati setelah pemberitahuan kontak dekat dengan seseorang yang kemudian dites positif virus itu," menurut pernyataan Korps Marinir AS seperti dikutip dari ABC News, Kamis (8/10/2020).

Orang itu adalah Laksamana Charles Ray, asisten komandan Penjaga Pantai AS, yang menghadiri pertemuan Pentagon Jumat lalu dengan para Kepala Gabungan.

Jenderal Gary Thomas menghadiri pertemuan itu menggantikan Komandan Marinir Jenderal David Berger, yang sedang melakukan perjalanan di Eropa saat itu.

Pada Selasa 6 Oktober, Pentagon mengumumkan bahwa para perwira senior yang menghadiri pertemuan tersebut dikarantina di rumah sebagai tindakan pencegahan. Mereka termasuk Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal John Hyten, wakil ketua Kepala Staf Gabungan dan para jenderal senior dan laksamana yang bertanggung jawab atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Pengawal Nasional, Space Force (Pasukan Angkasa Luar), serta Jenderal Paul Nakasone, yang menjalankan Komando Siber AS dan Badan Keamanan Nasional.

Juru bicara utama Pentagon mengatakan pada Rabu 7 Oktober malam bahwa tidak ada perwira militer senior lainnya yang dinyatakan positif COVID-19. Mereka semua awalnya diuji pada Selasa 6 Oktober pagi, setelah menjalani karantina pada Senin malam.

"Kami menyadari tes positif Jenderal Thomas untuk COVID-19," kata Jonathan Hoffman, kepala juru bicara Pentagon. "Saat ini kami tidak memiliki hasil tes positif pemimpin senior tambahan untuk dilaporkan. Kami akan terus mengikuti panduan CDC untuk karantina sendiri dan pelacakan kontak."

Hoffman telah menekankan pada hari Selasa bahwa karantina yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perwira tinggi militer negara tidak akan berdampak pada operasi militer.

Teleworking telah menjadi pilihan reguler di Pentagon selama pandemi Virus Corona COVID-19, dan beberapa Kepala Gabungan telah bekerja dari rumah pada saat mereka masih dapat memiliki akses ke komunikasi rahasia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Juga Video Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menghadiri Acara di Gedung Putih

Sebagian besar Kepala Gabungan dan Laksamana Charles Ray -- yang dinyatakan positif COVID-19 lebih dahulu-- terdata menghadiri acara 27 September di Gedung Putih, untuk menghormati keluarga Gold Star, yang mengarah ke spekulasi bahwa acara itu juga bisa menjadi super-spreader event atau acara penyebar super Virus Corona jenis baru itu.

Komandan Marinir AS Jenderal David Berger mewakili Korps Marinir di acara itu dan kemudian melakukan perjalanan ke Eropa. Ia mengatakan Jenderal Gary Thomas tidak menghadiri acara Gedung Putih, tetapi duduk pada pertemuan hari Jumat denganKepala Gabungan dan Laksamana Charles Ray karena Berger bepergian ke luar negeri.

Korps Marinir AS mengatakan bahwa Thomas mengalami "gejala ringan, tetapi sebaliknya merasa sehat" dan akan terus mengisolasi diri.

"Sesuai pedoman CDC, setiap personel Korps Marinir yang melakukan kontak dekat dengan jenderal juga akan dikarantina," menurut pernyataan pihak Marinir AS.

"Sesuai dengan kebijakan COVID Korps Marinir, Jenderal Thomas akan terus melakukan karantina di rumah," lanjut pernyataan itu.

 

3 dari 4 halaman

14 Orang di Lingkaran Gedung Putih Positiv COVID-19

Sejauh ini, menurut data dari CNN, sudah ada 14 orang selain Donald Trump di lingkaran Gedung Putih yang terinfeksi Virus Corona COVID-19. Berikut ini di antaranya:

  1. Donald Trump (Presiden)
  2. Melania Trump (Ibu Negara)
  3. Hope Hicks (Ajudan Presiden)
  4. Kayleigh McEnany (Sekretaris pers Gedung Putih)
  5. Nicholas Luna (Asisten Presiden)
  6. Mike Lee ( Senator AS dari Utah)
  7. Thom Tillis ( Senator AS dari North Carolina)
  8. Ron Johnson (Senator AS dari Wisconsin)
  9. Kellyanne Conway (Mantan Penasihat Presiden)
  10. Chad Gilmartin (Asisten Sekretaris Pers Utama Gedung Putih)
  11. Karoline Leavitt (Asisten Sekretaris Pers Gedung Putih)
  12. Stephen Miller (Penasihat Senior Presiden)
  13. Bill Stepien (Manajer kampanye Trump)
  14. Ronna McDaniel (Ketua Partai RNC)
  15. Chris Christie (Mantan Gubernur New Jersey)
4 dari 4 halaman

Donald Trump Jadi Klaster Super COVID-19?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.