Sukses

PM Baru Jepang Bakal Kunjungi Indonesia Pertengahan Oktober?

PM Jepang Yoshide Suga dilaporkan berencana kunjungi Vietnam dan Indonesia pada pertengahan Oktober 2020.

Liputan6.com, Jakarta- Perdana Menteri Jepang Yoshide Suga dilaporkan berencana untuk mengunjungi Vietnam dan Indonesia pada pertengahan Oktober 2020. 

Melansir NHK, Kamis (1/10/2020), kunjungan tersebut dapat dilakukan jika situasi Virus Corona COVID-19 memungkinkan. Perjalanan ini pun akan menjadi kunjungan luar negeri pertamanya setelah resmi menjabat. 

Laporan NHK juga mengatakan bahwa kurva infeksi baru-baru ini relatif stabil di Vietnam dan Indonesia.

Kendati demikian, jika PM Suga mengunjungi kedua negara tersebut, ia diharapkan bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Dilaporkan Japan Times, yang mengutip sejumlah sumber, PM Suga akan mengambil keputusan akhir terkait rencana kunjungan itu setelah memeriksa situasi COVID-19 di Jepang dan kedua negara Asia Tenggara itu. 

 

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upaya Kerja Sama dengan Negara-negara ASEAN

Per 2020, Vietnam memimpin Association of Southeast Asian Nations tahun ini, sementara Indonesia juga berperan sebagai anggota G20 dan negara terpadat di ASEAN.

Sementara itu, PM Suga kemungkinan akan berupaya untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan negara-negara ASEAN.

Inisiatif itu dilakukan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. 

NHK juga menyebutkan bahwa Vietnam dan Indonesia termasuk di antara negara-negara yang dipilih Perdana Menteri Jepang sebelumnya, Shinzo Abe sebagai tujuan kunjungan luar negeri pertamanya setelah mendapatkan jabatan keduanya.

Setelah resmi menjadi Perdana Menteri Jepang pada pertengahan September 2020, PM Suga diketahui telah melakukan komunikasi via telepon dengan para pemimpin AS, China, Rusia dan sejumlah negara lain, menurut NHK. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.