5 Negara di Asia Ini Rumah Para Miliarder, Indonesia Termasuk?

Jepang telah menempati urutan ketiga untuk kota dengan jutawan terbanyak. 279.800 miliarder berada di ibu kota Tokyo.

Dikutip dari worldatlas.com, Kamis (1/10/2020), miliarder di Jepang cenderung menutupi kekayaannya daripada memamerkannya.

Mentalitas ini berasal dari keinginan budaya untuk tidak menonjol di tengah keramaian, dan orang superkaya cenderung menjauhi kesombongan, tidak membangun rumah mewah atau menghabiskan uang sembarangan untuk kemewahan materi, tetapi akan menikmati perjalanan, seni rupa, dan konser daripada dalam bentuk permata dan mobil.

Miliarder di Jepang juga cenderung membelanjakan dolar mereka dengan bijak dan secara lokal, mereka lebih memilih anggur Jepang yang mahal daripada impor dari karya Barat. Praktik tersebut dilakukan oleh miliarder di negeri itu dalam rangka membantu perekonomian dalam negeri.

Selain Tokyo, Kota Osaka juga menjadi tempat bagi para miliarder, dengan jumlah miliarder mencapai 117.700 orang.

Hong Kong juga termasuk ke dalam urutan 11 negara dengan miliarder terbanyak. Negara ini memiliki jumlah miliarder mencapai 227.900 orang.

Dikutip dari scmp.com, salah satu hal yang dikenal dari Hong Kong adalah industri sinema.

Industri sinema Hong Kong terbukti dapat menembus pasar Asia, hal tersebut juga menjadi faktor banyaknya miliarder di Hong Kong. Tidak sedikit aktor papan atas yang kita kenal dari industri tersebut, di antaranya adalah Chow Yun Fat, Bruce lee dan aktor lainnya.

Dikutip juga dari scmp.com, beberapa miliarder di Hong Kong juga mendapatkan kekayaan melalui bisnis properti dan pasar saham.

Predikat Singapura sebagai negara maju tentu sudah tidak asing lagi bagi dunia. Negara ini menjadi tempat yang menaungi 217.300 miliarder.

Hal yang disoroti dari negara ini adalah miliarder muda disana. 

Dikutip dari scmp.com, tidak semua miliarder muda di Singapura berasal dari keluarga kaya raya. 

Sebuah studi terhadap milenial menemukan bahwa milenial kaya sebenarnya tidak semewah yang orang katakan. Faktanya, mereka adalah pekerja keras dan giat sebelum mendulang kekayaan.

Studi yang dilakukan oleh HSBC Private Banking dan Scorpio Partnership, mensurvei 3.725 pemilik bisnis usia milenial di 11 negara, dan 270 diantaranya adalah warga negara Singapura.

Setiap milenial yang disurvei memiliki kekayaan rata-rata US $ 2,52 juta (Rp 37,406,880,000). Studi tersebut menjuluki mereka "millennipreneurs" atau milenial pengusaha milenial.

China masuk ke dalam runtutan negara dengan miliarder terbanyak. Jumlah miliarder di sana mencapai 239.700 orang.

Miliader di negara ini tersebar di dua kota besar, yakni Beijing dan Shanghai. Di kota Beijing jumlah miliarder mencapai 122,100 orang dan Shanghai mencapai 117,600 orang.

Dikutip dari inkstone, para miliarder cenderung menetap di Beijing dan dekat dari pemerintah dengan anggapan semua bisnis akan berjalan dengan lancar. Hal ini sejalan dengan pepatah China yang mengatakan "Tetap dekat dengan pemerintah dan jauh dari politik".

Miliarder di negara ini memiliki kebiasaan yang sama seperti negara asia lainnya. Para miliarder cenderung lebih menginvestasikan harta kekayaan mereka untuk jangka panjang atau untuk generasi mereka di masa depan.

Korea Selatan melalui Kota Seoul telah masuk ke dalam daftar kota dengan miliarder terbanyak di dunia. Jumlah miliarder di Seoul mencapai 108.100 orang. 

Negara ini terkenal akan sektor hiburannya atau yang lebih dikenal dengan sebutan K-Pop. Industri hiburan di Korea Selatan tentunya sudah mendunia, hal ini tentu menjadi faktor kemajuan dari negara ini.

Dikutip dari Bloomberg, miliarder di Korea Selatan cenderung memiliki hunian serta fasilitas penunjang yang modern serta mutakhir. Beberapa miliarder Korea Selatan mengikuti tren dengan membeli atau membuat bungker untuk hunian mereka.

Bungker ini didesain dengan nyaman bagi penghuni rumah mewah di sana. Di mana ruang itu difungsikan untuk melindungi pemiliknya tersebut bila sewaktu-waktu perang berkecambuk di negara tersebut.

Reporter: Ruben Irwandi