Perdana Sejak Juni 2020, New York AS Catat 1.000 Kasus COVID-19

FOTO: Menikmati Pemandangan Kota New York dari Anjungan Top of the Rock — Seorang fotografer berjalan di anjungan pengamatan Top of the Rock, New York, Amerika Serikat, Kamis (6/8/2020). Top of the Rock, anjungan pengamatan populer yang ada di atas 30 Rockefeller Plaza, kembali diuka untuk umum pada 6 Agustus 2020. (Xinhua/Wang Ying)

Liputan6.com, New York- Pejabat New York melaporkan bahwa negara bagian di Amerika Serikat tersebut memiliki lebih dari 1.000 kasus tambahan Virus Corona COVID-19.

Seperti diketahui, New York sempat menjadi episentrum pandemi Virus Corona COVID-19 di AS.

Dilaporkan AFP, Minggu (27/9/2020), statistik yang dirilis oleh kantor Gubernur New York Andrew Cuomo menunjukkan bahwa angka infeksi baru itu belum tercatat sejak 5 Juni 2020.

"Dari 99.953 tes yang dilaporkan kemarin (Jumat), 1.005 positif," kata Gubernur Andrew Cuomo via Twitter.

Gubernur Andrew Cuomo menambahkan dalam sebuah pernyataan, "Sangat penting bagi warga New York untuk terus mempraktikkan langkah yang mendorong kemampuan kita untuk melawan COVID-19 saat kita memasuki musim gugur dan flu".

"Kami akan terus memantau data dengan cermat dan terus memperbarui warga New York sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka."

Saksikan Video Berikut Ini:

Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang sangat besar pada semua lini. Perekonomian dunia nyaris jatuh ke jurang resesi. Virus kecil ini tidak memandang siapapun korbannya meski dia seorang pejabat atau presiden sekalipun.

2 dari 3 halaman

Pelonggaran Pembatasan di Restoran New York

Aksi Jet Tempur AS Beri Penghormatan untuk Petugas Medis — Skuadron jet tempur Blue Angels dari Angkatan Laut dan Thunderbirds dari Angkatan Udara Amerika Serikat bermanuver di langit Kota New York, Selasa (28/4/2020). Aksi tersebut sebagai bentuk penghormatan untuk petugas medis yang tengah berjuang melawan virus corona COVID-19. (AP Photo/Kathy Willens)

Namun secara keseluruhan, situasi kesehatan di negara bagian New York telah membaik sejak puncak krisis virus di musim semi.

Restoran di kota New York, akan diizinkan untuk melayani pelanggan mereka di dalam ruangan mulai 30 September 2020, dengan kapasitas 25 persen.

Untuk saat ini, restoran di wilayah tersebut masih melayani pelanggan di luar ruangan.

Total kasus Virus Corona COVID-19 di AS kini telah melampaui 7 juta kasus.

Menurut angka dari Universitas Johns Hopkins, COVID-19 juga telah mengakibatkan hampir 205.000 orang meninggal di Negeri Paman Sam tersebut.

3 dari 3 halaman

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
as
New York AS
covid-19 di AS
Virus Corona COVID-19

Natasha Khairunisa Amani
Author
Teddy Tri Setio Berty
Editor

Perdana Sejak Juni 2020, New York AS Catat 1.000 Kasus COVID-19

OJK Setop Kebijakan Restrukturisasi COVID-19 di Sektor PVML Mulai Hari Ini 17 April 2024

Kupas Detail Penanganan Covid-19, Mantan Kapolres Malang Kombes Yade Setiawan Ujung Lulus Doktor di Unpad

Erlina Burhan: Tuberkulosis Menular Lewat Bakteri, Bukan Penyakit Turunan

Saksikan Video Berikut Ini:

Pelonggaran Pembatasan di Restoran New York

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Corona

COVID-19

as

New York AS

covid-19 di AS

Virus Corona COVID-19

18 April 1978: Presiden AS Jimmy Carter Memenangkan 'Pertempuran' Terusan Panama

Hizbullah Lebanon Serang Pusat Komando Pengintaian Militer Israel, 14 Tentara Terluka

VIDEO: PM Australia Tawarkan Kewarganegaraan pada Pria Prancis yang Lawan Penyerang Mal di Sydney

Cegah Kejahatan Rasial Dampak Perang Israel Vs Hamas di Gaza, Universitas California Batalkan Pidato Mahasiswa Muslim Saat Wisuda

NASA Gandeng JAXA untuk Misi Astronaut ke Bulan Selanjutnya

Banjir Picu Kekacauan di Bandara Dubai, 440 Penerbangan Dibatalkan Picu Penumpang Telantar, Kelaparan dan Marah

Jelang Kunjungan Paus Fransiskus, Gereja Singapura Imbau Umat Katolik Waspada Penipuan Tiket Misa

Jerman Tangkap 2 Orang Diduga Akan Sabotase Bahan Bantuan ke Ukraina

Sepotong Sampah dari Luar Angkasa Timpa Rumah di Florida Picu Atap Robek, Ini Kata NASA

Prabowo Terima Telepon dari Presiden Yoon Suk Yeol, Harap Pererat Kerja Sama RI-Korsel di Bidang Pertahanan

Jepang Gempa Magnitudo 6,3 Picu 8 Orang Terluka, Tak Ada Laporan Tsunami

Sukses di Vietnam, VinFast Terapkan Layanan Langganan Baterai di Indonesia

Erupsi Gunung Ruang, Pegawai Lapas Tagulandang dan Napi Dievakuasi ke Minahasa Utara

Pertemuan Megawati-Prabowo, Sekjen Gerindra Sebut Jadwal Sedang Disusun

Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Australia: Garuda Muda Menjaga Asa

Anies Baswedan Poca Date Saat Terima Kerajinan Perca Batik Bali Sarat Makna Karya Seniman Lokal

Mimpi Diselingkuhi, Mungkinkah Pertanda Masalah Dalam Hubungan?

Meta Bakal Bikin Aturan Terkait Foto Vulgar yang Dihasilkan oleh AI

Kylian Mbappe Ungkap Makna Kesuksesan PSG Capai Semifinal Liga Champions

Perayaan Idulfitri Telah Usai, Bagaimana Stok Beras di Gudang Bulog Sulut Gorontalo?

Daftar Terbaru 10 Miliarder Korea Selatan 2024, Siapa Paling Atas?

Atalarik Syah Tolak Negosiasi dengan Tsania Marwa, Persyaratan Maaf Demi Temui Anak Jadi Sorotan

6 Tulisan Promosi Orang Jualan Buah Ini Bikin Pembeli Salah Fokus

Kota Ini Tidak Terima Bayar Parkir Pakai Uang Tunai Lagi Mulai 1 Juli 2024

Pemerintah Segera Bentuk Satgas Terpadu Berantas Judi Online