Sukses

Update 24 September: Kasus COVID-19 Dunia 31,7 Juta, Nyaris 600 Ribu Anak AS Terinfeksi

Liputan6.com, Jakarta - Kasus infeksi Virus Corona COVID-19 di dunia hari ini telah mencapai 31.783.107 dengan 975.038 kematian. 

Berdasarkan data Johns Hopkins University, Kamis (24/9/2020), lima negara dengan kasus tertinggi adalah Amerika Serikat (6,9 juta kasus), India (,6 juta), Brasil (4,5 juta), Rusia (1,1 juta), dan Kolombia (784 ribu).

Melansir CNN, PM Kanada Justin Trudeau baru menyatakan bahwa negaranya tengah memasuki gelombang kedua Virus Corona COVID-19.

“Kami berada di ambang kejatuhan yang bisa jauh lebih buruk daripada musim semi. Saya tahu ini bukanlah berita yang ingin kita dengar dan kita tidak dapat mengubah angka tersebut hari ini atau bahkan besok. Itu sudah diputuskan oleh apa yang kami lakukan atau tidak lakukan dua minggu lalu," kata Trudeau dalam pidatonya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hampir 600 Ribu Anak di AS Terinfeksi Sejak Awal Pandemi

Lebih dari 587.000 anak di Amerika Serikat telah dinyatakan positif COVID-19 sejak awal pandemi Virus Corona awal tahun ini, menurut American Academy of Pediatrics dan Asosiasi Rumah Sakit Anak (AAP). 

Organisasi tersebut menemukan bahwa 74.553 kasus COVID-19 pada anak-anak dilaporkan antara 3-17 September, peningkatan 15% pada kelompok ini selama dua minggu dengan total 587.948 kasus virus corona pada anak-anak, menurut laporan pediatrik mingguan mereka. 

Kasus yang terdaftar berdasarkan usia disediakan oleh situs departemen kesehatan di 49 negara bagian, New York City, District of Columbia, Puerto Rico dan Guam, tetapi hanya sebagian negara bagian yang melaporkan rawat inap dan kematian berdasarkan usia, kata kelompok tersebut. 

Anak-anak terdiri antara 4% -15,9% dari total tes negara bagian di 11 negara bagian yang melaporkan jumlahnya, dan antara 3,5% -15,7% anak yang dites positif terkena virus, kata laporan itu. 

Di 25 negara bagian dan Kota New York yang melaporkan rawat inap anak, anak-anak mewakili 0,5% -3,7% dari total jumlah rawat inap, dan antara 0,2% -8% dari semua kasus Covid-19 pada anak yang mengakibatkan rawat inap.

Di 42 negara bagian dan New York City, anak-anak menyumbang presentase 0% hingga 0,33% dari semua kematian akibat COVID-19, dan 18 negara bagian melaporkan tidak ada kematian anak.

AAP meminta pelaporan yang lebih detail dari negara bagian.

"Saat ini, tampaknya penyakit parah akibat Covid-19 jarang terjadi pada anak-anak," kata laporan itu. "Namun, negara bagian harus terus memberikan laporan terperinci tentang kasus Covid-19, pengujian, rawat inap, dan kematian berdasarkan usia dan ras atau etnis sehingga efek Covid-19 pada kesehatan anak-anak dapat didokumentasikan dan dipantau."

Anak-anak hanya mewakili sekitar 10% dari semua kasus yang dilaporkan di AS, tetapi jumlah kasus kemungkinan tidak dilaporkan karena penghitungannya bergantung pada data negara bagian yang dikumpulkan secara tidak konsisten.

3 dari 3 halaman

Infografis Virus Corona COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.