Sukses

6 Tips Sukses Mengubah Kebiasaan Buruk dan Mempertahankannya untuk Waktu Lama

Liputan6.com, Jakarta - Menurut psikolog, setiap kebiasaan buruk sebenarnya bisa dihilangkan.

Walaupun kedengarannya sangat menjanjikan dan mudah, Anda mungkin bingung bagaimana memulai perubahan awal ini. 

Mengubah kebiasaan buruk ternyata tak hanya sulit dilakukan di awal namun juga sulit untuk mempertahankannya dan mengubah dengan kebiasaan baru. 

Mengutip Bright Side, Sabtu (19/9/2020), berikut adalah 6 tips sukses untuk membantu Anda mengubah kebiasaan lama yang bersifat buruk menjadi kebiasaan baru yang lebih baik:

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Jujur pada Diri Sendiri

Semakin jujur ​​Anda pada diri sendiri tentang kebiasaan buruk Anda, semakin besar kemungkinan Anda akan mengubahnya, kata psikolog. 

Orang-orang dekat Anda yang sangat peduli dengan kebaikan Anda dapat menjadi cermin dan memberi Anda umpan balik tentang apakah Anda memiliki masalah atau tidak. 

Jika seseorang terus menerus mengatakan bahwa Anda selalu menjulurkan kepala, mungkin itu pertanda Anda memiliki kebiasaan buruk.

Jika Anda sudah menyadari bahwa kebiasaan Anda buruk, itu adalah sebuah langkah besar. Anda telah membuat langkah pertama. "Dinding" psikologis rusak dan Anda dapat melanjutkan ke langkah kedua.

3 dari 7 halaman

2. Kumpulkan Datanya

Seorang psikolog klinis menyarankan untuk menganalisis sendiri kebiasaan Anda. Sebagai pilihan yang bagus, Anda bisa memulai buku harian Anda sendiri. Misalnya, Anda mungkin memiliki kebiasaan meretakkan jari atau menggigit kuku. 

Mulailah membuat catatan saat Anda melakukannya, mengidentifikasi hal-hal seperti perasaan yang diberikannya, saat Anda mulai melakukannya, serta pro dan kontra. Dengan cara ini, Anda bisa menjadi lebih sadar akan kebiasaan buruk Anda.

Kumpulkan data ini setidaknya selama satu minggu. Perlahan, Anda bisa mendapatkan pemahaman tentang apa yang memicu kebiasaan buruk Anda, entah itu karena perasaan cemas atau bosan.

4 dari 7 halaman

3. Manipulasi Kebiasaan Buruk Anda

Misalnya, Anda mungkin menyadari bahwa Anda memiliki kebiasaan buruk untuk datang terlambat. Anda telah menganalisis bahwa Anda menyukai perhatian saat Anda menjadi orang terakhir yang mengikuti rapat atau mungkin Anda menikmati kegembiraan tersendiri. 

Sederhananya, kebiasaan buruk ini bisa memberi Anda sedikit adrenalin dan membuat hidup Anda terasa memiliki lebih banyak tantangan.

Sekarang, cobalah untuk mendapatkan kepuasan yang sama dari sesuatu yang lebih baik. Bisa dalam bentuk latihan fisik, misalnya. Temukan saja sesuatu yang menyenangkan yang dapat membawa emosi yang sama ke dalam hidup Anda alih-alih kebiasaan lama yang buruk.

5 dari 7 halaman

4. Jangan Terburu-Buru dan Harus Realistis

Ada kemungkinan besar Anda telah hidup dengan kebiasaan lama Anda selama bertahun-tahun. 

Lebih baik tidak menuntut terlalu banyak dari diri Anda sendiri, seperti berubah total hanya dalam seminggu. Jangan membuat diri Anda stres, tetapi nikmati prosesnya. Tetapkan tujuan yang masuk akal.

Jika Anda selalu terlambat dan sering terlambat 30 menit, pertama-tama tetapkan tujuan untuk terlambat selama 10 menit. Kemudian, secara perlahan kurangi dan kurangi setiap minggunya.

6 dari 7 halaman

5. Gunakan Aplikasi Pembantu

Ada beberapa aplikasi berguna yang dapat membantu merekam hasil pencapaian Anda. Misalnya, aplikasi ini bisa berupa aplikasi pengontrol berat badan online atau pemantauan tidur secara online.

Aplikasi semacam itu akan membantu Anda mengukur kesuksesan Anda sehingga Anda dapat melihatnya secara nyata, hampir sebagai bukti bahwa Anda melakukan kemajuan.

7 dari 7 halaman

6. Cari Dukungan Tambahan Jika Perlu

Hubungi anggota keluarga, teman, atau bahkan klub khusus untuk mendapatkan dukungan tambahan. 

Misalnya, menurunkan berat badan dengan seorang teman selalu lebih mudah. 

Buatlah kesepakatan bahwa Anda akan mendukung dan mengontrol satu sama lain. Atau selain itu, minta ibu atau kolega Anda untuk membangunkan Anda di pagi hari jika Anda selalu terlambat ke kantor.

Anda juga bisa mendapatkan pelatih pribadi jika mengunjungi gym atau bahkan menemukan teman baru di sana. Mereka dapat mendorong Anda untuk tidak ketinggalan kelas dan memberi Anda motivasi tambahan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.