Sukses

Citra Satelit Menunjukkan Korea Utara Bersiap Luncurkan Rudal Kapal Selam

Citra satelit dari galangan kapal Korea Utara pada Jumat 4 September 2020 waktu setempat menunjukkan aktivitas yang menunjukkan persiapan untuk uji coba rudal balistik yang diluncurkan kapal selam.

Liputan6.com, D.C - Citra satelit dari galangan kapal Korea Utara pada Jumat 4 September 2020 waktu setempat menunjukkan aktivitas yang menunjukkan persiapan untuk uji coba rudal balistik yang diluncurkan kapal selam jarak menengah, sebuah lembaga think-tank AS melaporkan pada hari Jumat.

CSIS AS mengatakan, gambar yang dipublikasikan di situs webnya di galangan kapal Sinpo Korea Utara menunjukkan beberapa kapal di dalam cekungan kapal yang aman, salah satunya menyerupai kapal yang sebelumnya digunakan untuk menarik tongkang uji coba kapal selam ke laut.

Dikatakan bahwa kegiatan itu "sugestif, tetapi tidak konklusif, dari persiapan untuk uji coba rudal balistik kapal selam Pukguksong-3," kata CSIS sebagaimana diwartakan Reuters, dikutip dari Yahoo News, Sabtu (5/9/2020).

Korea Utara pada Oktober lalu telah berhasil melakukan uji tembak Pukguksong-3, rudal balistik baru yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) sebagai bagian dari upaya untuk menahan ancaman eksternal dan meningkatkan pertahanan diri.

Peluncuran itu dipandang oleh para analis sebagai yang paling provokatif oleh Korea Utara sejak memasuki dialog dengan Amerika Serikat mengenai program senjata dan misil nuklirnya pada tahun 2018.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perlucutan Rudal Korea Utara Capai Sedikit Kemajuan

Korea Utara telah menangguhkan uji coba rudal dan nuklir jarak jauh sejak 2017, tetapi upaya yang dipimpin oleh Presiden AS Donald Trump untuk membujuknya agar menghentikan program nuklir dan misilnya hanya mencapai sedikit kemajuan.

Trump sedang mengupayakan pemilihan kembali pada November dan uji coba rudal Korea Utara sebelumnya akan menyoroti kurangnya kemajuan meskipun Trump telah melakukan pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Militer Korea Selatan mengatakan Pukguksong-3 yang diuji tahun lalu terbang 450 km (280 mil) dan mencapai ketinggian 910 km (565 mil) dan akan memiliki jangkauan sekitar 1.300 km (800 mil) pada lintasan standar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.