Sukses

Di Tengah Pandemi COVID-19, Eropa Berjuang Hadapi Gelombang Panas

Negara-negara di Eropa tengah berjuang menghadapi gelombang panas di tengah pandemi Virus Corona COVID-19. Suhunya dari 30 hingga 38 derajat Celcius.

Berlin - Saat pandemi Virus Corona COVID-19 belum berakhir, negara-negara di Eropa tengah berjuang melewati masa gelombang panas. 

Seperti dikutip dari DW Indonesia, Selasa (11/8/2020), suhu di sejumlah wilayah di Jerman telah melampaui 38 derajat Celcius. Masih banyaknya warga Jerman yang tengah menjalani libur musim panas dan masih adanya pembatasan perjalanan ke luar negeri, membuat otoritas setempat khawatir orang-orang akan pergi ke danau dan mengabaikan jaga jarak sosial. Namun, keramaian orang ternyata lebih sedikit dari yang diperkirakan.

Selain itu, meningkatnya suhu saat gelombang panas melanda dan sedikitnya curah hujan membuat negara-negara di Eropa menghadapi ancaman risiko kebakaran hutan. Terlepas dari potensi ancaman ini, warga Jerman memanfaatkan liburan musim panas untuk barbeque di taman. Ada peringatan bahwa hujan deras akan melanda seantero negeri dalam beberapa hari mendatang.

Di sebagian wilayah di Inggris, temperatur udara mencapai 36 derajat Celcius. Angka ini jadi suhu terpanas di bulan Agustus dalam waktu 20 tahun terakhir di sana. Meski Inggris jadi salah satu negara di Eropa dengan kasus COVID-19 terbanyak, para pelancong tetap mengunjungi tempat wisata pinggir laut populer di Brighton.

Sementara di Belgia, kembali menerapkan peringatan perjalanan kepada seluruh negara Eropa, termasuk Jerman. Hal ini dikarenakan kembali melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Antwerp. Malahan, masyarakat Belgia memanfaatkan kesempatan ini untuk pergi ke pantai yang sepi dari wisatawan asing untuk mendinginkan diri karena suhu udara saat gelombang panas terjadi bisa mencapai lebih 30 derajat Celcius di sana.

Saksikan Juga Video Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Laut Baltik Jadi Tujuan

Tak lama setelah Prancis mengeluarkan aturan wajib masker, kota Paris diprediksi akan menghadapi ancaman gelombang panas. Peringatan pun disampaikan oleh pemerintah setempat.

Meski dilanda panas, para turis harus tetap wajib memakai masker dan menjaga jarak sosial.

Sementara itu, pihak berwenang di negara bagian Schleswig-Holstein, Jerman, meminta pengunjung pantai untuk tetap mematuhi peraturan jaga jarak sosial. Banyak yang khawatir pengunjung pantai-pantai di sana akan membludak.

Libur musim panas sekolah akan segera berakhir dan keluarga biasa memilih berlibur di Laut Baltik di utara Jerman yang terkenal akan suhu dinginnya. Penulis: Elliot Douglas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.