Sukses

Donald Trump Siap Kerja Sama dengan China Soal Vaksin Corona COVID-19, Pertanda Apa?

Setelah terus-menerus menuduh China terkait pandemi Virus Corona baru, kini Donald Trump mengatakan pihaknya siap melakukan kerja sama terkait vaksin COVID-19.

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden AS Donald Trump menyatakan kesediaannya untuk bekerja dengan China atau negara lain untuk membawa vaksin Virus Corona COVID-19 yang sukses ke Amerika Serikat. Hal ini ia sampaikan di tengah peningkatan ketegangan antara Beijing dan Washington.

"Kami bersedia bekerja dengan siapa pun yang akan memberi kami hasil yang baik," kata Trump, ketika ditanya apakah pemerintah akan berkolaborasi dengan China terkait vaksin untuk Amerika. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (22/7/2020).

Pernyataan itu muncul sehari setelah para peneliti mengatakan vaksin terhadap Virus Corona COVID-19 yang dikembangkan oleh CanSino Biologics China dan unit penelitian militer China, tampaknya aman dan memicu respons kekebalan pada sebagian besar subjek dalam studi tahap tengah yang diawasi dengan ketat.

Kandidat CanSino adalah salah satu dari segelintir vaksin yang telah menunjukkan harapan dalam pengujian awal manusia. Yang lain sedang bersiap-siap untuk uji coba tersebut, termasuk vaksin dari Moderna yang berbasis di AS dan BioNTech Jerman, dalam kemitraan dengan produsen obat Amerika Pfizer.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selalu Salahkan China

"Saya pikir kami akan memiliki beberapa hasil yang sangat baik. Kami sudah dalam pengujian. Tidak ada yang berpikir itu mungkin," katanya. 

"Saya pikir Anda akan melihat sesuatu selama periode waktu yang cukup singkat berikutnya - mungkin periode yang sangat singkat - berkaitan dengan terapi dan vaksin yang sangat baik," katanya.

Trump telah lama menyalahkan China karena salah menangani pandemi Virus Corona baru yang mematikan, yang berawal dari kota Wuhan di China dan telah menewaskan lebih dari 140.000 orang Amerika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.