Sukses

Mulai Bosan Olahraga di Rumah? Ikuti 5 Cara Ini Agar Aktivitas di Gym Tetap Aman

Tips menjaga kebersihan ketika berolahraga di ruang publik.

Liputan6.com, Jakarta - Jika pusat kebugaran, studio senam, kolam renang dan fasilitas olahraga lainnya perlahan-lahan dibuka saat memasuki fase "new normal", rutinitas latihan Anda mungkin tidak lagi terbatas hanya dengan latihan via YouTube, jogging di taman terdekat, atau melakukan olahraga di rumah.

Kendati demikian, Anda masih harus mengenakan masker dan menjaga jarak yang aman. Selain itu, berkumpul dalam kelompok dengan jumlah yang besar masih menjadi pertanyaan selama masa "new normal".

Cara yang bisa Anda lakukan selain berhati-hati untuk tidak menyentuh wajah Anda yang berkeringat, menjaga jarak dengan orang lain, dan mencuci tangan setelah latihan, apa lagi yang bisa Anda lakukan untuk tetap aman? 

Mengutip Channel News Asia, Rabu (17/6/2020), berikut adalah beberapa tips dari para ahli untuk Anda yang ingin segera kembali ke rutinitas olahraga seperti sebelum pandemi Virus Corona COVID-19:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Pilih Gym dengan Ventilasi yang Baik

Berolahraga di luar ruangan masih merupakan pilihan terbaik Anda. 

Hal ini dikarenakan "jika orang yang terinfeksi secara aktif bisa menularkan virus di ruangan yang tertutup, lembab dan berventilasi buruk, ini dapat meningkatkan kemungkinan penularan virus", kata Dr Mandy Zhang, seorang associate konsultan olahraga.

Tetapi jika Anda lebih memilih untuk pergi ke gym, pilihlah tempat yang luas dan berventilasi baik, kata Dr Edwin Chng, direktur medis Parkway Shenton Hospital di Singapura.

Jaga jarak setidaknya satu meter dari pengguna gym lainnya dan jangan berkumpul.

Bila memungkinkan, penting juga bahwa udara di gym segar dan tidak disirkulasi ulang, kata Dr Lou Ann Bruno-Murtha, kepala divisi penyakit menular di Cambridge Health Alliance di Cambridge, Massachusetts, AS. 

"Jika itu adalah udara resirkulasi, udara harus melalui filtrasi HEPA sehingga Anda tahu ada patogen atau kuman di udara yang dihilangkan sebelum dibawa kembali ke ruangan dan Anda menghirupnya," katanya.

3 dari 6 halaman

2. Bersihkan Alat Olahraga Sebelum dan Sesudah Digunakan

SARS-CoV2, virus yang menyebabkan COVID-19, dapat bertahan hingga empat jam pada tembaga, hingga 24 jam pada kardus, dan hingga 72 jam pada stainless steel, kata Dr Zhang.

Untuk menghindari menyentuh cairan pada kettlebell atau alat olahraga dari sesama pengunjung gym, cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan peralatan apa pun dengan tisu desinfektan (bukan handuk Anda) sebelum menggunakannya, saran Dr. Zhang. 

Ia juga menyarankan cara lain yaitu bawa perlengkapan Anda sendiri seperti botol air, handuk, dan pakaian olahraga. Menggunakan lapisan handuk saat menggunakan alat gym, tetap di rumah jika Anda merasa sakit dan pergi ke gym pada jam yang tidak terlalu ramai. 

4 dari 6 halaman

3. Pakai Sarung Tangan

Jika mendisinfeksi setiap alat gym terasa tidak praktis, kenakan sarung tangan, saran Dr. Chng. 

Selain itu, jangan gunakan ponsel Anda ketika Anda masih mengenakan sarung tangan latihan Anda untuk menghindari mencemari perangkat.

Saat Anda bersiap untuk mandi, lepaskan sarung tangan terlebih dahulu, lalu masker Anda. Masukkan sarung tangan Anda ke dalam tas yang bisa ditutup kembali sebelum dimasukkan ke dalam tas olahraga Anda untuk menghindari kontaminasi barang-barang Anda. Cuci sesuai instruksi setelah setiap sesi latihan.

5 dari 6 halaman

4. Menjaga Jarak

Hingga saat ini, keringat belum terbukti dapat menularkan COVID-19. Tetapi virus itu bisa menyebar jika orang yang terinfeksi memiliki lendir, air liur atau tetesan pernapasan bercampur dalam keringat, kata Dr. Zhang. 

Dan kadang-kadang, tidak ada yang tahu jika Anda yang melemparkan tetesan itu, terutama ketika Anda bernapas atau berbicara hanya satu meter darinya. Jarak itu cukup untuk menularkan virus, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Jadi, cara terbaik yang dapat dilakukan adalah agar tetap menjaga jarak antar satu sama lain.

6 dari 6 halaman

5. Hindari Kelas Olahraga Berkelompok

Kelas-kelas semacam itu dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi COVID-19 untuk berkembang biak.

Lantaran banyak orang yang berolahraga keras dan bernapas di ruang terbatas. Hal ini ditunjukkan oleh penelitian Korea Selatan yang diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases, yang melacak sekelompok 112 infeksi pada lokakarya untuk instruktur tari kebugaran. Empat jam pelatihan intensif diperlukan untuk menginfeksi delapan dari 27 instruktur.

Jadi, hindari olahraga berkelompok di gym atau berolahraga dalam kelompok besar. Jika Anda harus menghadiri kelas latihan kelompok, seperti yoga misalnya, pertahankan jarak fisik sejauh satu meter dari peserta lain," kata Dr Chang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini