Sukses

Petaka Selfie, 4 Orang Tewas Jatuh di Waduk India

Setelah melakukan swafoto alias selfie, empat orang tenggelam dan meninggal dunia di Waduk Tamil Nadu, India.

Liputan6.com, Uthangarai - Petaka selfie terjadi di India. Empat orang dilaporkan tenggelam dan meninggal di Waduk Tamil Nadu akibat melakukan swafoto di area tersebut.

BBC melaporkan pada Selasa (8/10/2019), salah satu korban merupakan seorang wanita yang baru saja menikah, sementara tiga lainnya merupakan anggota keluarganya yang lain.

Mulanya, enam orang dari keluarga tersebut hendak melakukan swafoto di Waduk Tamil Nadu. Namun, empat di antaranya yang bergandengan tangan dan berdiri di dekat air yang cukup dalam tergelincir dan terjatuh, menarik yang lainnya.

Sang suami dari wanita tersebut berhasil menyelamatkan saudara perempuannya, tapi yang lainnya tenggelam.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kronologi Kejadian

Dilansir dari BBC, salah satu koran Hindu melaporkan bahwa pada Minggu, 6 Oktober 2019, pasangan muda asal Bargur, Krishnagiri, yang baru saja menikah berencana mengunjungi kerabatnya di Uthangarai.

Tiga orang dari mereka masuk ke dalam air bersama dengan tiga saudara remaja lainnya, kemudian satu anak laki-laki berusia 14 tahun tergelincir dan menarik dua saudara perempuannya yang berusia 18 dan 19 tahun, kemudian disusul wanita yang baru menikah tersebut dan saudara lainnya.

Sang suami dari wanita tersebut berhasil menyelamatkan saudara perempuannya, tapi empat orang lainnya tenggelam. Pihak kepolisian mengatakan bahwa tak lama jasadnya ditemukan dan tes visum akan segera dilakukan.

3 dari 3 halaman

Swafoto Berujung Maut Kerap Terjadi di India

Kejadian mengenaskan ini bukanlah yang pertama terjadi di India. Pasalnya, Negeri Bollywood menjadi negara dengan angka tertinggi dalam jumlah kasus swafoto atau selfie berujung maut.

Menurut laporan dari sebuah studi oleh US National Library of Medicine, sekitar 120 kasus terjadi pada tahun 2011 - 2017, kemudian disusul oleh Rusia, AS, dan Pakistan.

Para ahli sudah memperingati untuk tidak mengambil risiko tinggi hanya demi mengabadikan momen untuk media sosial. 

Pada bulan Mei lalu, di wilayah bagian Haryana, tiga orang remaja juga tewas secara mengenaskan setelah melakukan aksi swafoto di rel kereta api.

Pada 2017, pemerintah daerah Karnataka, India, meluncurkan sebuah kampanye untuk mengingatkan masyarakat bahwa swafoto bisa membunuh setelah kasus kematian yang terjadi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.