Sukses

Belasungkawa hingga Kesan Presiden dan PM Singapura Atas Jasa BJ Habibie

Presiden Halimah Yacob dan PM Singapura memberikan ucapan belasungkawa atas kepergian BJ Habibie di KBRI Singapura.

Liputan6.com, Singapura - Ucapan duka cita terus berdatangan dari Pejabat Singapura serta para Duta Besar asing negara-negara sahabat atas wafatnya Presiden RI ke-3, Prof. BJ Habibie.

Ucapan tersebut disampaikan melalui pesan pribadi kepada Duta Besar RI di Singapura, Ngurah Swajaya, serta melalui pengisian Condolence Book yang mulai dibuka Kamis 12 September 2019 siang.

Selain itu, melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com Jumat (13/9/2019), disampaikan bahwa ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh PM dan Presiden Singapura melalui surat langsung kepada Putra Almarhum, Ilham Akbar Habibie.

Dalam suratnya, Presiden Singapura Halimah Yacob menyebutkan bahwa Indonesia telah kehilangan seorang pemimpin yang pada masa kepemimpinannya telah mengarahkan negara dengan tujuan dan arah yang jelas, selama masa transisi menuju demokrasi dan setelah Krisis Finansial Asia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengenang Jasa BJ Habibie

Sementara itu, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyebutkan bahwa Presiden ke-3 tersebut bekerja keras untuk menstabilkan negara setelah Krisis Finansial Asia pada 1997.

Ia juga memberikan kesan terhadap Almarhum saat keduanya bertemu di berbagai kesempatan, termasuk saat kunjungan PM Lee ke Industri Pesawat Terbang Nusatura (IPTN) di Bandung, serta peresmian Batam Industrial Park pada 1990.

Duta Besar Ngurah Swajaya juga memberikan kesannya saat bertemu bertemu Prof. BJ Habibie di masa Almarhum sebagai Menristek.

"Beliau sangat dihormati dan dikenal sebagai scientist yg banyak membuat inovasi bidang teknologi. Beliau juga satu-satunya pejabat tingkat Menteri Indonesia yang selalu ditemui Kanselir Jerman, Helmut Kohl setiap kali ada permintaan courtessy call saat kunjungan beliau ke Jerman, di Bonn” ujar Dubes Ngurah.

Selain itu, Almarhum juga memperkenalkan industri teknologi Indonesia ketika untuk pertama kalinya Indonesia ditunjunk sebagai 'Partner Country' posisi yg prestisius di Hannover Fair tahun 1995.

Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan direncanakan akan mengisi Condolence Book di KBRI pada hari Jumat, 13 September 2019 pukul 16.00.

KBRI Singapura memberikan kesempatan kepada masyarakat di Singapura untuk memberikan penghormatan terakhir dengan mengisi Condolence Book, di Showcase KBRI Singapura mulai 12 September 2019 hingga 16 September 2019.

 

Reporter: Aqilah Ananda Purwanti

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.