Sukses

Kecelakaan Mobil Picu Kebakaran Besar di Jalanan Mesir, 19 Orang Tewas

Sebuah kebakaran besar akibat kecelakaan mobil menyebabkan 19 orang tewas dan 30 lainnya terluka.

Liputan6.com, Kairo - Kecelakaan beruntun di salah satu ruas jalan ibu kota Mesir memicu ledakan yang berujung pada kebakaran besar. Sebanyak 19 orang tewas dan 30 lainnya terluka akibat insiden itu.

Kecelakaan yang terjadi pada Minggu 4 Agustus malam itu membuat sebagian pelataran National Cancer Institute, tepat di depan lokasi kecelakaan, hancur lebur.

Dikutip dari AP News pada Senin (5/8/2019), kecelakaan beruntun itu juga terjadi tidak jauh dari Tahrir Square, lapangan terkenal di Mesir yang pernah menjadi pusat gerakan Arab Spring.

Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan, sebuah mobil melaju dengan tidak terkendali di luar National Cancer Institute, menabrak hingga tiga kendaraan lain di sekitarnya.

Tabrakan keras itu memicu ledakan keras, yang kemudian berubah menjadi kobaran api. Kecelakaan tersebut juga memicu jatuhnya korban dari kerumunan yang berada di dekatnya.

Setelah api berhasil dipadamkam, cuplikan siaran televisi Mesir pada Senin pagi menunjukkan jendela dan pintu rumah sakit hancur, serta beberapa bagian lantai dan dinding teras terkelupas.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab Ledakan Belum DIketahui

Penyebab di balik mengapa kecelakaan itu memicu ledakan besar masih belum diketahui.

"Kami mendengar ledakan dan ... kaca pintu masuk hancur di mana-mana," kata Abdel-Rahman Mohamed, seorang petugas keamanan di sebuah bank di seberang rumah sakit.

Kementerian kesehatan mengatakan orang-orang yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Kecelakaan di jalanan adalah hal yang umum terjadi di Mesir, di mana menurut badan statistik resmi negara itu, sebanyak 8.000 kecelakaan terjadi tahun lalu.

Adapun jumlah kematian yang tercatat akibat kecelakaan jalan raya di sepanjang 2018 adalah lebih dari 3.000 kematian dan 12.000 cedera.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.