Sukses

Calon Astronaut Pertama dari Afrika Tewas dalam Kecelakaan Motor

Seorang pria Afrika Selatan, calon astronaut kulit hitam Afrika pertama di angkasa luar, tewas dalam kecelakaan sepeda motor.

Liputan6.com, Pretoria - Seorang pria Afrika Selatan, calon astronaut kulit hitam Afrika pertama yang hendak menjelajah angkasa luar, tewas dalam kecelakaan sepeda motor sebelum mengubah mimpinya menjadi kenyataan.

Mandla Maseko (30) tewas pada Sabtu 6 Juli 2019, kata keluarga dalam sebuah pernyataan, dilansir BBC, Senin (8/7/2019).

Pada 2013, anggota Angkatan Udara Afrika Selatan itu mengalahkan satu juta pendatang untuk memenangkan satu dari 23 tempat di akademi astronaut dan antariksawan di Amerika Serikat.

Dijuluki Afronaut dan Spaceboy, Maseko menggambarkan dirinya sebagai 'anak Pretoria', kota kelahirannya.

Sang calon astronaut pernah menghabiskan satu pekan di Kennedy Space Center di Florida guna melakukan tes dalam persiapan untuk penerbangan sub-orbital selama satu jam.

Penerbangan sub-orbital itu, yang disponsori Axe Apolli Space Academy, awalnya dijadwalkan untuk 2015, namun diundur hingga waktu yang belum ditentukan. Namun, perjalanan itu tak kunjung terjadi hingga Maseko tewas tahun ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Siapa Maseko?

Mandla Maseko, seorang penduduk asli Soshanguve, berlatih menjadi sebagai pilot pribadi dan menjadi kopral di Angkatan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF), kata pernyataan keluarga.

"Sebagai pembicara publik dan pekerja komunitas, Maseko bekerja untuk menginspirasi banyak anak-anak Afrika untuk mengejar karier di bidang sains. Pekerjaan komunitasnya melihatnya bergabung dengan Corsa Utility Club Mzansi. Dia seorang pengendara motor yang hobi berkendara bersama kelab sepeda motor Legend Tshwane."

Pada 2016, ia mendapat anugerah penghargaan oleh Departemen Pendidikan Gauteng dan gedung sains di Sekolah Spesialisasi Curtis Nkondo dinamai menurut namanya.

"Maseko akan sangat dirindukan. Semoga jiwa Mandla Maseko yang baik hati dan indah beristirahat dalam kedamaian abadi," kata pernyataan keluarga itu.

Rincian layanan persemayaman dan pemakamannya akan diumumkan pekan ini.

3 dari 3 halaman

Ingin Menginspirasi Pemuda Afrika

Mandla Maseko mengatakan dia ingin melakukan sesuatu yang akan memotivasi dan menginspirasi orang-orang muda di Afrika dan membuktikan bahwa mereka dapat mencapai apa pun apa pun terlepas dari latar belakang mereka.

Maseko pernah mengatakan kepada BBC bahwa dia berencana untuk menginspirasi pemuda Afrika dari luar angkasa.

"Saya harap saya memiliki satu baris kalimat inspiratif yang akan digunakan pada tahun-tahun mendatang, seperti yang dilakukan Neil Armstrong," katanya.

Armstrong, yang meninggal pada 2012 di usia 82 tahun, adalah orang pertama yang berjalan di Bulan pada tahun 1969.

Ketika melangkah ke permukaan bulan, Armstrong mengatakan kalimat yang kemudian terkenal dan historis: "Satu langkah kecil untuk seorang pria, satu lompatan raksasa bagi umat manusia (one small step for man, one giant leap for mankind)."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.