Sukses

Selain Ular, 5 Hewan Ini Juga Jadi Makhluk Paling Berbisa di Muka Bumi

Rupanya, ada sejumlah hewan di muka bumi yang punya racun mematikan selain ular. Berikut ini beberapa di antaranya.

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini ular dikenal sebagai hewan yang memiliki racun paling mematikan di dunia. Sebab, ada banyak kasus manusia yang tewas akibat gigitan reptil tersebut.

Namun ternyata, ada sejumlah hewan lain di dunia ini yang juga memiliki racun yang tak kalah mematikan.

Bahkan, tingkat racunnya lebih tinggi dibandikan dengan ular. Beberapa hewan ini hidup di laut dan di daratan. Efek lain yang diakibatkan selain menimbulkan kematian di antaranya adalah sakit kepala, mual hingga kesulitan dalam bernapas.

Seperti dikutip dari laman conservationinstitute.org, Selasa (8/1/2019), berikut 5 daftar hewan yang memiliki racun paling mematikan di dunia selain ular:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Ikan Buntal

Jika dilihat, ikan buntal memang lucu dan sangat menggemaskan. Bahkan, saking lucunya hewan ini jadi karakter Nyonya Puff dalam film SpongeBob SquarePants.

Sebagian besar ikan buntal berenang di perairan sekitar Jepang, China, Filipina serta Meksiko. Ternyata, ikan yang dapat menggembung ini memiliki racun yang berbisa.

Bahkan, bisa membunuh manusia secara cepat. Meski begitu, ikan ini bisa dimakan dan terkenal kelezatannya. Tetapi, ada cara yang harus diperhatikan. Seorang koki harus mampu membersihkan keseluruhan racun.

Jaringan otot, hati, dan gonad semuanya mengandung racun yang dikenal sebagai tetrodoksin. Jika Anda mengonsumsi racun ini, Anda akan mengalami sensasi kesemutan, rasa terbakar di mulut, mual, sakit kepala.

Jika Anda menelan terlalu banyak, Anda akan mengalami kejang-kejang, lumpuh, aritmia jantung, dan akhirnya kematian.

 

3 dari 6 halaman

2. Katak Beracun

Poison dart frog adalah katak yang terlihat lucu. Sebab, warnanya merah yang mendominasi di tubuhnya.

Biasanya, katak jenis ini tinggal di Amerika Selatan, tengah atau Hawaii.

Racun yang terkandung dalam kelenjar katak ini disebut batrachotoxin. Racun ini memblok sinyal saraf ke otot, menyebabkan kelumpuhan dan kematian.

4 dari 6 halaman

3. Laba-Laba Pengembara Brasil

Brazilian Wandering Spider yang dikenal sebagai Laba-Laba Pengembara Brasil punya warna kuning cerah, oleh karenanya hewan ini juga disebut sebagai laba-laba pisang.

Ada yang mengatakan jika laba-laba jenis ini merupakan hewan paling mematikan di planet ini. Hal ini juga dinyatakan oleh Guinness Book of World Records pada 2007. Dosis tinggi serotonin dalam racun laba-laba pengembara Brasil sangat menyakitkan.

Neurotoksin yang terkandung di dalamnya mampu menyebabkann kelumpuhan dan kematian.

5 dari 6 halaman

4. Stonefish

Bagi para penyelam harus tetap berhati-hati. Sebab, ikan jenis stonefish ini mampu menyamarkan diri dengan penampilan yang mudah berbaur dengan kondisi bawah laut.

Mereka mampu menyerupai pasir, tananaman, hingga karang. Duri pada tubuh ikan ini mengandung racun yang sangat mematikan.

Racunnya menyebabkan pembengkakan, nekrosis jaringan, kelumpuhan, syok, dan akhirnya kematian.

Stonefish memburu mangsanya menggunakan unsur kejutan. Ia menunggu mangsa dengan sabar untuk muncul dan kemudian menelannya dalam sekejap mata. Seluruh serangan hanya berlangsung 0,015 detik.

6 dari 6 halaman

5. Gurita Cincin-Biru

Blue-ringed octopus, si mungil seukuran bola golf ini bisa dengan mudah menempel di telapak tangan Anda. Meskipun demikian, Anda pasti tidak menginginkannya, karena ia adalah hewan yang sangat berbisa di laut.

Gurita cincin biru biasanya hidup di sekitar Australia, Jepang, Indonesia, Filipina, dan Papua, Nugini.

Racun dari hewan ini dapat menyebabkan kebutaan, mual, kelumpuhan dan kegagalan pernafasan, serta kematian. Gurita Berwarna Biru berukuran rata-rata memiliki cukup racun untuk membunuh 26 orang dewasa sekaligus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.