Gorodki Mulai Ditinggalkan Kaum Muda Rusia

Liputan6.com, Moskow: Jauh sebelum permainan bowling berkembang, masyarakat Rusia mengenal permainan tradisional serupa yang dikenal dengan nama gorodki. Menurut seorang penggemar gorodki, Grigory Danilin di Moskow, Rusia, baru-baru ini, semua orang bisa mengikuti permainan tersebut. Sebab pada dasarnya, permainan tadi hanya memerlukan penglihatan yang tajam dan otot lengan yang kuat.

Seperti permainan bowling, lima batang kayu disusun dalam kotak seluas tiga meter persegi yang disebut gorod. Kemudian, dari jarak 10 meter, pemain harus menumbangkan susunan batang kayu tadi dengan menggunakan tongkat yang disebut gorodki. Setiap pemain diberi kesempatan menumbangkan kayu-kayu tersebut hingga tiga kali.

Ketika Uni Sovyet masih berdiri, permainan gorodki cukup populer. Permainan ini mulai berkembang di bawah kepemimpinan kaisar Tsar Petrus pada abad XVIII. Penulis besar Rusia Leo Tolstoy termasuk penggemar sejati permainan ini. Demikian pula kaum elite pemerintahan komunis Rusia.

Sayangnya, dewasa ini popularitas gorodki menurun. Generasi muda lebih memilih bermain bowling karena dianggap lebih modern. Menurut seorang penggemar gorodki berusia 68 tahun Yevgeny Kurayev, hal ini disebabkan kurangnya promosi.(ZAQ/Nlg)