Sukses

Unik, Sama Sekali Tak Ada Mobil di 5 Kota di Dunia Ini

Penduduk di kota besar pasti akan menggunakan mobil atau kendaraan bermotor demi membantu segala urusan yang mereka butuhkan.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk menunjang aktivitas, penduduk di kota besar pasti akan menggunakan mobil atau kendaraan bermotor demi membantu segala urusan yang mereka butuhkan.

Mulai dari mengantar barang, transportasi menuju lokasi kerja dan lainnya. Namun, pernahkah Anda mendengar ada sejumlah kota di dunia yang tidak memiliki mobil?

Rupanya, hal tersebut ada. Beberapa kota ini sama sekali tidak memiliki mobil. Tujuannya untuk menjaga lingkungan dan ukuran wilayah yang terlalu kecil sehingga tidak membutuhkan itu semua.

Seperti dikutip dari laman Businessinsider.com, Sabtu (20/10/2018), berikut 5 kota di dunia yang tidak memiliki mobil:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Giethoorn, Belanda

Giethoorn adalah sebuah kota di Belanda yang tidak memiliki jalan, melainkan kanal-kanal. Kota ini juga dikenal sebagai Venisia dari Utara.

Giethoorn telah menarik banyak wisatawan dunia yang ingin menikmati ketenangan hidup tanpa mobil dan padatnya jalanan kota.

Sebenarnya, kota ini didirikan oleh sekelompok buronan pada tahun 1230. Kota yang sangat indah ini memiliki banyak kanal dan menggunakan perahu kecil sebagai alat transportasinya.

Apabila musim dingin datang, sungai akan membeku dan banyak turis akan berduyun-duyun datang ke daerah ini untuk bermain ice skating.

 

3 dari 6 halaman

2. Hydra, Yunani

Di Laut Aegea, antara Teluk Saronic dan Argolic, ada sebuah pulau bernama Hydra. Kota utama, Hydra port, seperti yang biasa disebut, adalah kota Yunani klasik.

Hanya ada rumah-rumah dengan cat putih yang menutupi daerah berbukit ditambah dengan indah dan birunya lautan.

Kota ini sangat tentram dan asri, sebab tidak ada mobil di jalanan. Mereka hanya menggunakan kuda sebagai alat transportasi.

 

4 dari 6 halaman

3. Paqueta, Brasil

Pulau Paqueta berada di lepas pantai Brasil yang sebelumnya hanya dihuni oleh suku India Tomoio. The Tomoio adalah suku yang hidup di bawah tanah, sebagai upaya perlindungan diri.

Ketika Prancis menginvansi daerah mereka, Tomoio bergabung dengan Portugis. Ada banyak sejarah panjang yang terjadi di pulau ini.

Namun yang jelas, apabila Anda datang ke pulau ini sama sekali tidak menemui kehadiran kendaraan seperti mobil. Jalanan di pulau ini hanya dibuat dari batu, sebab ingin mempertahankan kemiripannya pada zaman dahulu.

 

5 dari 6 halaman

4. Vauban, Jerman

Vauban adalah kota di Jerman yang sengaja diciptakan sebagai wilayah ramah lingkungan dan sosial. Untuk mewujudkannya, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan tidak memperbolehkan adanya mobil di kota ini.

Kota ini juga digunakan sebagai lokasi bisnis, taman umum hingga sekolah. Warga yang tinggal disini akan merasa bahagia karena kondisi udara yang segar, tanpa polusi.

Hingga hari ini, Vauban dihuni oleh sekitar 5.000 penduduk.

 

6 dari 6 halaman

5. Fire Island, New York

Tidak ada yang tahu dari mana asal usul nama Pulau Api (Fire Island). Warga di pulau ini tidak ada yang memiliki mobil. Bukan karena ingin lingkungan bersih dan lainnya.

Melainkan ukuran pulaunya yang tidak terlalu besar. Sehingga tidak ada gunanya menggunakan mobil di lokasi ini.

Untuk beraktivitas dan membawa beberapa barang, orang-orang di Fire Island menggunakan bantuan gerobak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.