Sukses

2 Motor Polisi Saling Tabrak di Upacara Bastille Day Paris, Lalu Ini yang Terjadi...

Liputan6.com, Prancis - Perayaan parade motor saat peringatan Bastille Day di Paris  memicu berkembangya lelucon di media sosial. Penyebabnya, polisi pengendara kendaraan itu menabrak satu sama lain dalam acara yang dihadiri Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (15/7/2018), insiden itu bermula saat empat sepeda motor polisi dari Garda Republik berkumpul sebagai bagian dari koreografi yang telah direncanakan dalam parade. Namun tiba-tiba saja ada dua motor yang saling tabrakan ketika hendak berbelok.

Rekaman video di perigatan Bastille Day Paris yang beredar menunjukkan kedua petugas itu bergegas bangkit setelah bertabrakan dan motor mereka jatuh. Seorang di antaranya dengan cepat mengangkat kendaraannya, tapi satu polisi terlihat kesulitan sehingga butuh bantuan.

2 Motor polisi bertabrakan di acara peringatan Bastille Day di Paris. (AP)

Setelah itu, mereka kembali mengejar rombongan parade untuk melanjutkan prosesi tersebut.

Sementara itu, Presiden Prancis Emmannuel Macron terlihat menyaksikan parade di Champs-Élysées dan parade pesawat militer terbang dengan asap berwarna (tricolore) di atas Museum Louvre.

Presiden Macron dan ibu negara Brigitte terlihat berpegangan tangan dan bangga berdiri menyaksikan pasukan Prancis berparade di pusat kota Paris.

Acara parade militer reguler terbesar dan tertua di seluruh Eropa itu juga dihadiri oleh duta besar asing dan sejumlah pejabat lainnya.

Upacara tahunan ini memperingati penyerbuan Bastille, benteng di ibu kota yang digunakan oleh monarki Prancis sebagai penjara politik, pada bulan Juli 1789 dan memicu revolusi.

Peringatan Bastille Day atau Hari Bastille merupakan momen bersejarah, berkaitan dengan peristiwa penyerbuan penjara Bastille di Timur Kota Prancis oleh warga pada 14 Juli 1789.

Awal Revolusi Prancis itu pun membawa perubahan besar pada sistem politik, mulai dari sistem pemerintahan monarki menjadi pemerintahan republik.

 

Berikut ini rekamannya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tragedi Maut di Bastille Day 2016

Dua tahun silam pada 2016, terjadi sebuah tragedi dalam perayaan Bastille Day. 

Teror terjadi di tengah perayaan Hari Bastille di selatan Prancis pada Kamis, 14 Juli 2016. Bukan bom yang mengguncang keamanan Kota Nice, melainkan sebuah truk besar atau lori yang diduga kuat sengaja ditabrakkan ke arah kerumunan.

Akibatnya, sekitar 73 orang tewas dalam insiden yang terjadi di Promenade de Anglais yang sedang menggelar atraksi kembang api.

Salah satu foto yang beredar di Twitter menunjukkan kondisi mengenaskan puluhan manusia yang terbaring di jalanan.

Pascakejadian, pihak berwenang meminta warga untuk tetap berada di dalam rumah. Insiden tersebut dinyatakan sebagai 'penyerangan'.

"Sopir truk diduga kuat sengaja membunuh puluhan orang," kata Wali Kota Nice, Christian Estrosi seperti dikutip dari BBC, Jumat 15 Juli 2016.

Sementara itu, Sebastian Humbert, pejabat keamanan di wilayah tersebut mengatakan bahwa pelaku telah ditembak mati. Sejauh ini belum diketahui identitas dan motif di balik serangan tersebut.

Di tempat terpisah, Jaksa Jean-Michel Pretre mengatakan, truk tersebut dikemudikan 2 kilometer melalui kerumunan warga.

Sejumlah laporan menyebut, sempat terjadi baku tembak antara aparat dan sopir truk. Namun, keterangan tersebut belum terkonfirmasi.

Presiden Prancis Francois Hollande yang sedang melakukan kunjungan pribadi di Avignon bergegas kembali ke Paris untuk menggelar pertemuan darurat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.