Sukses

Dipicu Insiden Layang-Layang Terbakar, Pasukan Israel Serang Warga Gaza

Pasukan Israel menyerang warga Gaza Palestina, dipicu insiden layang-layang yang terbakar.

Liputan6.com, Tel Aviv - Militer Israel mengatakan, pesawatnya menyerang sebuah kendaraan milik seseorang yang menerbangkan layang-layang ke wilayah mereka. Layang-layang tersebut dilaporkan dalam kondisi terbakar saat diterbangkan dari Gaza.

Tidak ada yang cedera dalam serangan itu, tetapi mengisyaratkan adanya peningkatan agresivitas pasukan Israel di Gaza menyusul kejadian baru-baru ini.

Dikutip dari VOA Indonesia, Senin (18/6/2018), layang-layang itu dikabarkan telah membakar ladang pertanian di lebih dari 12 lokasi pada Sabtu, 16 Juni 2018. Terlebih saat itu cuaca sedang panas, berangin, dan kering.

Warga Gaza mulai menaikkan layang-layang dengan mengikatkan kain yang terbakar pada layang-layang mereka. Aksi ini dilakukan pada waktu demonstrasi guna menentang blokade Israel dan Mesir terhadap daerah Gaza.

Pasukan Israel telah menewaskan lebih dari 100 orang dalam unjuk rasa mingguan yang dimulai pada Maret. Militer Israel mengatakan, militan Hamas memanfaatkan protes itu sebagai kedok untuk melakukan serangan dan berusaha membobol pagar perbatasan.

Hamas, yang berkuasa di Gaza, diklaim sebagai dalang dibalik demonstrasi itu. Israel mengatakan pihaknya menganggap Hamas bertanggung jawab atas kebakaran pada Sabtu kemarin.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Israel Mengaku Kewalahan

Walaupun Israel berhasil menghambat usaha penyusupan dan tembakan roket dari Gaza, tetapi Israel mengaku kesulitan untuk menghentikan serangan layang-layang itu.

Sebuah komisi parlemen pada pekan lalu mengatakan, kebakaran telah menghancurkan lebih dari 2.000 hektar lahan dalam beberapa pekan ini, mengakibatkan kerugian sekitar 2 juta dolar AS.

Israel berencana untuk memberikan ganti rugi kepada petani dari pemotongan dana penerimaan pajak yang dipungut oleh Israel terhadap Palestina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.