Sukses

Bikin Ban dari 18 Botol Coca-Cola, Lihat Ini Hasilnya

Mungkin terdengar konyol, pria ini membuat ban mobil cadangan dengan menggunakan 18 botol minuman bersoda Coca-Cola.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengendara mewujudkan imajinasinya untuk membuat ban cadangan, yang seluruhnya terbuat dari botol minuman bersoda Coca-Cola.

Meski mungkin terdengar konyol, karyanya itu nyatanya bisa berfungsi sebagai ban sementara - tetapi hanya sebentar saja. Demikian seperti dilaporkan The Sun.

Channel Garage 54 di situs berbagi video, memposting video percobaan membuat ban menggunakan 18 botol Coca-Cola yang direkatkan dan melilit roda alloy.

Dalam rekaman tersebut, seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (9/5/2018), terlihat roda kanan belakang diganti dengan ban dari botol minuman bersoda Coca-Cola. Lalu mobil tersebut dijalankan untuk melihat apakah ban berfungsi dan bisa bergerak.

Upaya pertama berjalan hampir seperti yang diharapkan, meski botol terlepas dan minuman bersoda menyembur.

Fakta bahwa botol plastik benar-benar menahan beban mobil itu sangat mengesankan, tetapi yang ingin dibuktikan bahwa bannya bisa berfungsi.

Ban mobil aneh itu ternyata bisa berfungsi seperti pada umumnya.

Saat mobil melaju ke depan dan satu persatu botol Coca-Cola terlepas, pengemudi tetap berupaya maju dengan perlahan namun terhambat botol yang mengganjal.

Intinya, percobaan itu berhasil meski memakan waktu sangat singkat. Tapi tentunya Anda tak boleh mengemudi kendaraan menggunakan jenis ban yang tak tepat.

Saksikan videonya berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Modifikasi Kendaraan

Bukan hal aneh bagi seseorang untuk melakukan modifikasi aneh pada kendaraan mereka. Kendati demikian mobil tersebut tak layak digunakan di jalan umum.

Tahun lalu, seorang pria tertangkap polisi saat mengendarai mobil tanpa kursi depan yang ternyata disangga oleh kasur gulung.

Lalu pada tahun 2016, seorang pengemudi menggunakan penggorengan logam sebagai setir. Ia ditangkap karena melanggar beberapa peraturan lalu lintas di Adelaide, Australia.

Pada tahun 2013, Advertiser.com.au melaporkan bahwa seorang pria Adelaide yang menggunakan narkoba tertangkap mengendarai mobil yang menggunakan tang pada kemudinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.