Sukses

7 Tanda Kantor Anda Tempat Kerja Penuh 'Racun'

Tujuh tanda berikut menunjukkan bahwa sebuah kantor adalah tempat kerja yang penuh dengan 'racun' mematikan.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi banyak orang, kantor terasa seperti rumah kedua karena cukup banyak menghabiskan waktu di sana. Bahkan, bisa jadi seseorang menghabiskan lebih banyak waktu bersama rekan kerja, dibandingkan dengan keluarga.

Jika tidak senang dengan lingkungan kerja di kantor, ketidakpuasan itu dapat terbawa ke dalam kehidupan pribadi, merusak segalanya, mulai dari harga diri, hingga persahabatan.

Dilansir dari Medium.com pada Jumat (30/3/2018), 'racun' yang membuat tidak betah itu juga bisa berdampak pada kesehatan, yakni stres kerja meningkat, yang kemudian berujung pada munculnya rasa lelah, letih, dan juga depresi.

Jika salah satu dari ketiga hal di atas terjadi berkali-kali dalam rentang waktu berdekatan, maka sudah saatnya mengambil jeda waktu sesaat untuk mengevaluasi. Apakah situasinya dapat diperbaiki, atau memutuskan sudah saatnya melanjutkan karier di tempat lain.

Lantas, bagaimana cara mengidentifikasi tempat kerja yang 'beracun'? Berikut adalah tujuh tanda di kantor yang patut diwaspadai.

 

 

Simak juga video tentang ciri-ciri lowongan kerja palsu berikut: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Mendengar Ucapan ‘Beruntungnya Anda Diterima Kerja’

Jika pernah mendengar hal ini dari atasan, atau dari departemen sumber daya manusia, maka ini bisa jadi merupakan peringatan serius bagi karier selanjutnya.

Bisa jadi, seseorang memang disiapkan untuk terus menerus menempati 'slot' pekerjaan tertentu, tanpa ada jaminas pasti mengenai pengembangan karier di masa depan.

Selain itu, ungkapan ini juga bisa bermakna sebagai awal dari perundungan di kantor, baik oleh atasan, maupun sesama rekan kerja.

3 dari 8 halaman

2. Komunikasi yang Buruk

Apakah pernah merasa seperti selalu ketinggalan lingkaran informasi penting? Kurangnya komunikasi menunjukkan bahwa suatu tempat kerja menyimpan 'racun' yang berbahaya.  

Hal ini berisiko membuat Anda mustahil meraih penghargaan atas pencapaian di tempat kerja, dan jikapun ada reaksi terhadapnya, sifatnya cenderung tidak membangun.

Anda mungkin melakukan pekerjaan dua, tiga, atau empat orang, namun tidak biasa bagi atasan atau rekan kerja Anda untuk mendapatkan penghargaan atas pencapaian Anda.

Jika Anda pernah beberapa kali berdiskusi dengan manajemen atau SDM, tentang kurangnya pengakuan dan kurangnya peluang untuk bertumbuh (seperti promosi, kenaikan gaji, dan tugas yang menantang), dan tidak melihat ada perubahan, mungkin sudah waktunya untuk pergi.

4 dari 8 halaman

3. Setiap Orang Memiliki Sebuah Sikap Buruk

Jika datang ke kantor dan merasa orang-orang di sekitar meja kerja membuat diri menderita, maka seseorang bisa jadi terperangkap dalam lingkungan yang tidak bersahabat.

Di kantor jenis ini, tidak ada antusiasme; tidak ada yang datang dengan senyuman di wajah dan mengatakan "Saya suka bekerja di sini."

5 dari 8 halaman

4. Selalu Ada Drama di Kantor

Jika tipe kolega, atau bahkan Anda, penuh rasa curiga, maka bersiaplah untuk merasa seperti di sekolah menengah.

Akan ada banyak drama yang terjadi, mulai dari perasaan di dalam diri tentang kemungkinan dibicarakan orang lain, hingga risiko saling serang secara terbuka.

Selalu ada desas-desus atau gosip yang beredar di kantor, juga termasuk kesalahpahaman, sikap pilih kasih, serta pertikaian (terbuka maupun dingin) dengan kolega dan atasan.

6 dari 8 halaman

5. Bentuk Kepemimpinan yang Buruk

Seringkali sebuah rapat, atau koordinasi tim tidak mencapai titik temu, dan malah membung-buang waktu yang seharusnya bisa dipakai untuk hal-hal lebih bermanfaat.  

Tempat kerja yang 'beracun' penuh dengan kebingungan, tenggat waktu yang sewenang-wenang, kurangnya fokus, dan ketidaknyamanan.

Jika kebijakan atau peraturan baru terus ditambahkan, atau jika manajemen tidak pernah ada untuk membantu memecahkan masalah, ini adalah gejala masalah yang lebih besar dan berasal dari kepemimpinan buruk.

7 dari 8 halaman

6. Pemimpin Tirani

Pemimpin seperti ini selalu berusaha mengendalikan setiap gerak karyawannya, dan seolah selalu memiliki cara untuk menyerang dengan berbagai temuan kesalahan.

Lebih dari itu, sosok bos tipe ini juga biasanya tidak mau mendengarkan orang lain dan merasa seolah-olah cara mereka selalu benar.

Bos Anda suka memegang kekuasaannya, dan menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka yang bertanggung jawab.

Jika Anda merasa seolah-olah bos mengharapkan Anda untuk bekerja meski tengah terbaring di ranjang rumah sakit, maka sudah jelas bahwa ia adalah seorang tirani dan sangat 'beracun'.

8 dari 8 halaman

7. Muncul Gangguan Kesehatan yang Aneh

Ada sebagian orang yang merasa 'panas dingin' saat hendak berangkat ke tempat kerja, dan hal tersebut sama sekali tidak diketahui penyebabnya.

Perhatikan gejala-gejala fisik apa pun yang Anda alami, seperti sulit tidur di malam hari, merasa selalu waspada, telapak tangan berkeringat, detak jantung yang cepat. Ini adalah tanda bahaya mengancam tubuh Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.