Sukses

Maling Telepon Korban dan Bertanya Cara Nyalakan Mobil Curian, Polos atau Bodoh?

Kisah bermula ketika seorang wanita pemilik mobil itu sedang berada di pusat perbelanjaan Walmart.

Liputan6.com, Minnesota - Maling kok bilang-bilang. Itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan sosok pria ini. Bisa jadi, Ia menjadi pencuri mobil paling bodoh sedunia.

Dikutip dari laman Daily Mail, Sabtu (10/2/2018), pelaku pencurian mobil ini tertangkap setelah nekat menelepon korban dan bertanya bagaimana cara menyalakan mesin kendaraan yang dia curi. 

Kisah bermula ketika seorang wanita pemilik mobil itu sedang berada di pusat perbelanjaan Walmart.

Ia kemudian menyalakan sistem auto-start jarak jauh untuk menghidupkan dan memanaskan mobil Jeep Grand Cherokee miliknya. Setelah selesai belanja, perempuan itu ia kaget sebab mobilnya tak ditemukan di tempat parkir.

Rupanya, saat mobil menyala, ada pencuri yang masuk ke dalamnya dan membawanya pergi. Hal itu diperkuat dengan keterangan pihak pusat perbelanjaan.

Maling itu berjenis kelami laki-laki. Belakangan, identitasnya terkuak. Ia bernama Edward Leroy.

Aksi pria berusia 37 tahun itu terekam pada pukul 20.35 waktu Minnesota, Amerika Serikat.

Tak lama setelah itu, pada pukul 22.30, pemilik mobil menerima telepon dari seorang pria yang mengaku bernama Wayne Henne, seorang pekerja di tempat reparasi kaca mobil.

Padahal, Wayne Henne adalah Edward Wilson. Ia menelepon sang pemilik, mengaku bahwa ia membawa mobil korban untuk memperbaiki kaca jendelanya yang rusak di bengkel.

Namun, kata dia, kini mobil itu tak dapat dinyalakan. Wilson meminta agar sang pemilik mobil dapat mengirimkan seseorang untuk menyalakan kendaraannya itu. Karena dinyalakan menggunakan sistem auto-start, tak ada kunci yang ditinggalkan di dalam mobil.

 

Mendengar alasan yang tak masuk akal itu, sang pemilik hanya mengiyakan dan langsung menelepon polisi untuk datang ke lokasi mobil berada.

Polisi yang tiba di lokasi menemukan Edward Wilson sedang berada di dalam Jeep dan langsung menangkapnya. Setelah ditahan, barulah ia mengakui kesalahannya.

Polisi akhirnya menjerat tersangka dengan kasus pencurian mobil dan bisa dibebaskan dari tahanan dengan jaminan uang.

Namun, tak dijelaskan secara rinci dari mana Edward Wilson memperoleh nomor telepon pemilik mobil yang ia curi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Curi Mobil Ada Balita di Dalamnya

Sebelumnya, seorang pria asal Malaysia nyaris kehilangan anak perempuannya yang masih berusia empat tahun. Kejadian tersebut berawal dari keteledorannya saat meninggalkan sang anak di dalam mobil, karena ingin ke toilet umum.

Dikutip dari laman AsiaOne, mobil yang ia parkirkan dekat stasiun pengisian bahan bakar tersebut ternyata sudah menjadi incaran pencuri.

Tak lama satelah ia meninggalkan anaknya sendirian di dalam mobil, muncul seorang pencuri yang secara diam-diam menyelinap masuk ke dalam mobil.

Si pencuri sama sekali tak menyadari bahwa di dalam mobil tersebut masih ada seorang gadis kecil. Mesin mobil telah ia nyalakan dan mobil meninggalkan stasiun pengisian bahan bakar.

Setelah beberapa meter keluar dari pom bensin, baru lah si pencuri mobil menyadari ada sosok yang tak ia inginkan. Karena tak ingin repot, gadis kecil tersebut sengaja ia turunkan di pinggir jalan -- 30 meter dari lokasi pom bensin.

Kepolisian wilayah Kubang Pasu, Mohd Ismail Ibrahim mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada 3 Oktober 2017 pukul 07.45 waktu setempat.

"Ketika keluar dari toilet, mobil korban yang semula berada di lokasi parkir seketika hilang," ujar Ismail.

Ismail mengatakan, mobil yang dicuri oleh pelaku berwarna hitam dengan plat kendaraan W 201 M. Untuk menyelidiki pelaku berdasarkan penglihatan dari rekaman CCTV.

Tak lama setelah mencari tahu keberadaan pelaku, polisi akhirnya menemukan anak dari korban yang diturunkan oleh tersangka 30 meter dari lokasi pom bensin.

Selain membawa anak perempuan, di dalam mobil korban juga terapat beberapa benda berharga lainnya seperti laptop dan uang tunai sebesar 1.000 ringgit Malaysia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini