Sukses

Penampungan Rohingya Rusak Saat Topan Mora Terjang Bangladesh

Topan Mora di Bangladesh diperkirakan akan berdampak ke India dan Myanmar.

Liputan6.com, Dhaka - Topan Mora menghantam Bangladesh. Menerjang pantai tenggara negara itu dengan hujan lebat dan angin kencang.

"Di Bangladesh, Topan Mora menerjang pukul 06.00 waktu setempat," kata Departemen Meteorologi negara itu seperti dikutip dari BBC, Selasa (30/5/2017).

Badai menerjang pada Selasa pagi, di antara pelabuhan perikanan Cox Bazar dan Kota Chittagong, dengan kecepatan angin hingga 117 km / jam. Pihak berwenang sejauh ini sudah mengevakuasi lebih dari satu juta warga Bangladesh ke tempat penampungan.

Sebelumnya telah diperingatkan bahwa dataran rendah Cox Bazar, Chittagong dan banyak distrik pesisir lainnya berpotensi terendam banjir, akibat gelombang badai setinggi 1,2 hingga 1,5 meter di atas level normal.

Ratusan ribu orang telah dievakuasi ke tempat penampungan -- sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintah -- pada Senin 29 Mei. Perahu nelayan dan kapal pukat pun diimbau untuk tak melaut.

Menurut situs Tropical Storm Risk forecasts, Topan Mora akan bergerak ke utara melewati Chittagong selama 12 jam ke depan. Kekuatannya akan melemah ketika bergerak lebih jauh ke pedalaman dan turun dari level badai Kategori I menjadi badai tropis.

"Tidak ada korban dilaporkan sejauh ini, tapi siklon itu menyebabkan kerusakan yang signifikan ke kamp-kamp pengungsi Rohingya," kata tokoh masyarakat Abdus Salam.

Salam mengatakan bahwa 20.000 rumah di kamp-kamp pengungsi dalam kondisi rusak pasca-terjangan topan.

"Di beberapa tempat, hampir setiap rumah penampungan yang terbuat dari seng, bambu, dan plastik rata dengan tanah. Beberapa orang terluka, tapi tidak ada yang meninggal," tambah Salam.

India dan Myanmar juga diperkirakan akan terkena dampak Topan Mora.

Kamp besar telah didirikan di Cox Bazar untuk ratusan ribu etnis Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar.

Teluk Benggala yang berada dekat Bangladesh rentan terhadap badai. Sementara ibu Kota Dhaka kerap dilanda cuaca buruk selama musim hujan dari tengah ke akhir tahun. Tahun lalu Topan Roanu menghantam pesisir Bangladesh, menewaskan sedikitnya 24 orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini