Sukses

8-5-1945: Pidato Winston Churchill Akhiri Perang Inggris-Jerman

Tepat 72 tahun silam, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill menyampaikan pidato yang secara resmi mengakhiri perang dengan Jerman.

Liputan6.com, London - Tahun 1945 menjadi akhir dari Perang Dunia II antara kubu Sekutu versus Poros dan awal dari kemerdekaan dari sejumlah negara terjajah, termasuk Indonesia. Pada tahun itu juga, Inggris yang merupakan anggota negara Sekutu mengakhiri perangnya dengan Jerman anggota Poros.

Tepat 72 tahun silam atau 8 Mei 1945, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill menyampaikan pidato yang secara resmi mengakhiri perang dengan Jerman. Dia menegaskan gencatan senjata Inggris dan Jerman telah diteken pada satu hari sebelumnya di Kota Rheims, Prancis, pukul 02.41 waktu setempat.

"Saat ini kita tengah bersuka cita atas kemenangan dan berakhirnya perang, tapi kita tetap harus kerja keras untuk masa depan. Tak dapat dipungkiri, kita harus melanjutkan tugas kita untuk negeri tercinta," ujar Churchill seperti dimuat BBC.

Kerumunan warga berbaju merah, putih dan biru mengemuka di sekitar Buckingham Palace Istana Kerajaan Inggris di London. Masyarakat Inggris bersorak sorai di hadapan Raja, Ratu, Perdana Menteri Inggris beserta dua putri atas kemenangan Sekutu dan berakhirnya perang.

"Semoga Tuhan memberkati kalian semua," imbuh sang perdana menteri, yang diikuti riuh bahagia warga.

Jutaan pasang pun kemudian menyimak pidato sang raja dengan pengeras suara yang bisa menjangkau hingga Trafalgar Square dan halaman gedung parlemen. "Winston Churcill telah mengumumkan dengan sangat luar biasa bahwa perang telah berakhir," kata raja.

Pemimpin Inggris berterima kasih kepada seluruh rakyat dan pejuang yang telah membela negara, baik di darat, air dan udara. Perayaan kemenangan ini berlanjut hingga malam. Meski langit sudah gelap, warga Inggris tetap berkumpul menyalakan kembang api.

Kekalahan grup Poros ditutup dengan menyerahnya Jepang ke Sekutu setelah kota Hiroshima dan Nagasaki dibom atom. Pada 10 Agustus 1945, warga Inggris kembali menggelar perayaan kemenangan Sekutu. Inggris pun mulai menatap hidup baru pasca Perang Dunia II.

Sejarah lain mencatat pada 8 Mei 1886, Dr. John Styth Pemberton asal Amerika Serikat menciptakan sejenis minuman berkarbonat yang kelak dinamakan "Coca-Cola". Kemudian pada 8 Mei 1933, tokoh spiritual India Mahatma Gandhi memulai puasa selama 21 hari untuk memprotes penindasan Inggris di India. Lalu 8 Mei 1828 merupakan hari lahir Henry Dunant, pendiri Palang Merah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini