Sukses

Bill Gates: Bioterorisme Akan Membunuh 30 Juta Orang

Pendiri Microsoft , Bill Gates, memperingatkan bahwa 30 juta orang akan musnah hanya dalam waktu kurang dari satu tahun.

Liputan6.com, Munich - Pendiri Microsoft dan miliarder asal Amerika Serikat, Bill Gates, memperingatkan bahwa 30 juta orang akan musnah hanya dalam waktu kurang dari satu tahun.

Gates yang telah menghabiskan sebagian besar dari 20 tahun terakhir dengan mendanai kampanye kesehatan global mengatakan, kita telah mengabaikan hubungan antara kesehatan dan keamanan intenasional.

"Epidemi berikutnya bisa berasal dari layar komputer teroris yang berniat menggunakan rekayasa genetika untuk menciptakan versi sintetis virus cacar...atau epidemi menular dan mematikan," ujar Gates dalam Munich Security Conference.

Badan intelijen AS dan Inggris telah mengatakan, ISIS sedang berusaha mengembangkan senjata biologi di pangkalan di Suriah dan Irak. Namun untuk melakukan hal tersebut, mereka membutuhkan orang-orang dengan keterampilan yang diperlukan, laboratorium yang baik, dan lingkungan yang lebih tenang dan terbebas dari zona konflik.

Namun ahli keamanan lain mengatakan, ancaman bioterorisme makin menjadi realistis dalam beberapa dekade terakhir, khususnya dalam lima dekade belakangan. Hal tersebut disebabkan karena perubahan biologi molekuler yang membuat pengembangan senjata biologis lebih mudah diakses.

"Apakah itu terjadi oleh alam atau teroris, ahli epidemologi mengatakan patogen yang disebar melalui udara dapat membunuh lebih dari 30 juta orang dalam waktu kurang dari satu tahun," ujar Bill Gates.

"Dan mereka berkata ada kesempatan masuk akal bahwa dunia akan mengalami penyebaran tersebut dalam 10 hingga 15 tahun ke depan."

"Mungkin sulit membayangkan bencana dalam skala itu, namun hal tersebut pernah terjadi sebelumnya. Pada 1918, epidemi flu jahat dan mematikan telah membunuh 50 hingga 100 juta orang."

"Anda mungkin bertanya bagaimana sebenarnya skenario kehancuran ini. Fakta bahwa pandemi global tidak terjadi dalam sejarah akhir-akhir ini seharusnya dihadirkan sebagai bukti bahwa pandemi tidak akan terjadi di masa depan," imbuh Gates seperti dikutip dari The Guardian, Senin (20/2/2017).

Gates mengatakan, kemajuan di bidang teknologi, vaksin baru, dan obat-obatan dapat membantu mencegah epidemi tersebar di luar kendali.

"Sebagian besar hal-hal yang perlu kita lakukan untuk melindungi epidemi yang terjadi selama alami adalah hal sama yang harus kita persiapkan untuk serangan biologis yang disengaja," ujar suami Melinda Gates ini.

"Bersiap-siap untuk epidemi global sama pentingnya dengan pencegahan nuklir dan menghindari bencana iklim. Inovasi, kerja sama, dan perencanaan cermat dapat secara dramatis mengurangi risiko masing-masing ancaman ini."

Dalam konferensi tersebut, Bill Gates mengatakan perlunya untuk mempersiapkan epidemi seperti militer dipersiapkan untuk perang.

"Ini termasuk latihan kesiapsiagaan lain, sehingga kita bisa lebih memahami bagaimana penyakit akan menyebar, bagaimana orang akan merespons kepanikan dan bagaimana menangani hal-hal seperti jalan raya yang membeludak dan sistem komunikasi," ujar Gates.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.