Fidel Castro Bicara soal Kematiannya

Liputan6.com, Havana - Mantan Presiden Kuba Fidel Castro kembali muncul di muka publik. Kali ini Castro mengeluarkan pernyataan yang tak pernah ia kemukakan sebelumnya.

Pernyataan tersebut terkait kondisi kesehatannya. Sebelumnya, masalah kesehatan Castro merupakan bahasan tabu di Kuba.

"Saya sebentar lagi berusia 90 tahun. Hal ini pastinya belum pernah terjadi pada saya sebelumnya. Ini merupakan garisan nasib," ucap Castro seperti dikutip dari CNN, Rabu (20/4/2016).

"Sesegera mungkin saya juga akan mengalami hal yang orang lain sudah alami. Semua dari kita pasti akan ada gilirannya. Dan ini mungkin kali terakhir saya menyampaikan pidato di ruangan ini," dia menambahkan.

Walau demikian, Castro menekankan generasi Kuba mendatang harus menjaga dari ideologi politik yang sudah menjadi dasar negara mereka.

"Ide Kuba sebagai negara komunis akan membuktikan, jika kita bekerja dengan semangat dan penuh harga diri, kita dapat memproduksi kebudayaan dan material yang dibutuhkan manusia," sebutnya.

Pernyataan mengenai kesehatannya tersebut disampaikan Castro dalam Kongres Partai Komunis Kuba. Kongres tersebut berlangsung selama tiga hari.

Castro yang datang di hari ketiga kongres, usai menyampaikan pidato langsung mendapat tepuk tangan dari seluruh peserta kongres.

Partai Komunis Kuba merupakan organisasi politik satu-satunya yang diizinkan di Kuba. Pelaksanaan kongres tersebut sempat mendapat kritikan.

Pasalnya, dalam ajang lima tahunan tersebut media asing dilarang masuk untuk meliput pelaksanaan kongres.

Dalam kongres Partai Komunis 2015 tersebut, saudara Fidel Castro, Raul Castro, kembali terpilih jadi ketua dari partai tersebut.

Tak cuma menentukan pucuk pimpinan partai, kongres ini turut membicarakan kebijakan ke depan Kuba terkait ekonomi dan politik.