Sukses

Ngeri, Ular Ini Terperangkap dalam Tembok dan Nyaris Bakar Rumah

Terjadi korsleting dan muncul kepulan asap dari balik dinding rumah, seorang pria di Queensland, Australia menemukan ular piton.

Liputan6.com, Queensland - Seorang penangkap ular di Australia belum lama ini melakukan penangkapan ular yang tak biasa di salah satu rumah di pemukiman Queensland.

Awalnya, penghuni mengetahui keberadaan ular, ketika listrik di rumahnya tidak menyala setelah kepulan asap muncul dari balik stopkontak dalam salah satu ruangan.

Pria tersebut kemudian membuka stop kontak dan terkejut melihat bagian tubuh ular di hadapannya. Tak berpikir panjang ia menghubungi penangkap hewan reptil setempat.

Penangkapan yang dilakukan oleh seorang ahli ular bernama Richie Gilbert memperlihatkan ular piton terperangkap di balik stopkontak yang menyebabkan korsleting listrik dan memunculkan kepulan asap dari balik dinding.

Menanggapi panggilan tersebut, Gilbert agak terkejut mengetahui keberadaan ular tersebut di balik dinding rumah. Dalam upaya mengeluarkannya, ia mengaku mendapatkan perlawanan yang cukup kuat dari hewan tersebut.

Dilansir dari, Telegraph, Jumat 19 Februari 2016, meskipun mendapatkan kesulitan untuk mengeluarkan ular, namun pada akhirnya ia berhasil mengamankannya dalam keadaan hidup.

"Aku membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk mengeluarkan ular itu. Dia terluka, tak mengherankan ular jika tersebut merasa takut dan mengerut dengan erat."

"Aku harus membuat dua lubang di sisi lain dinding, dan menggunakan perban untuk menariknya keluar," katanya.

"Ular ini terluka. Terlihat luka yang terbuka di tubuhnya, ia dikejutkan 240 volt listrik. Ada kemungkinan ular ini bisa menyebabkan kebakaran rumah."

Menurut laporan, ular tersebut mendapati sejumlah luka karena mendapat kejutan listrik. Setelah melakukan pengamanan Gilbert, kemudian melarikan ular tersebut menuju Australia Zoo untuk mendapati perawatan.

Saksikan Richie Gilbert menangkap ular piton dari balik dinding rumah warga.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.