Sukses

Bumi Hanya Butiran Debu di Alam Semesta, Video Ini Buktinya

Anda hanya butiran debu di Bumi yang diameternya 12.700 km. Jika itu tak cukup membuat Anda merasa tak signifikan, tonton videonya!

Liputan6.com, Jakarta - Dalam skema jagad raya, Bumi hanyalah titik kecil. Butiran debu tak berarti.

Mengetahui betapa luas dan kaya semesta ini adalah satu hal. Namun, mengetahui skala sesungguhnya adalah hal lain.

Tak banyak umat manusia yang bisa mendapat kesempatan menjelalah luar angkasa. Namun, sebuah video dari Business Insider Animation bisa membantu Anda memahaminya. Sekaligus membuat kita terkagum-kagum.

Video dimulai dengan menunjukkan skala proton, partikel terkecil dari setiap atom. Ukurannya 1 femtometer (0,000000000000001 meter), dan disandingkan dengan atom karbon yang berukuran 31 pectometer (0,000000000000031 meter). Selanjutnya, atom karbon disandingkan dengan panjang gelombang Sinar-X yang berukuran 500 pectometer.

Perlahan-lahan, tampil ukuran sel darah merah, 7 mikrometer (0,000007 meter), diikuti lebar rambut manusia, 100 mikrometer.

Kemudian tampil perbandingan antara semut, 0,4 milimeter dan uang koin satu penny, 1,9 cm. Lalu, ukuran diameter bola basket, 24 cm dibandingkan dengan tinggi rata-rata manusia, 1,7 meter.

Lebar rambut manusia. (foto: Business Insider Animation)

Ukuran manusia disandingkan dengan hewan terbesar di dunia, paus biru, 30 cm. Lalu muncul perbandingan piramida mesir, 140 m dan gedung Empire State, 443 m. Jika video terus diputar, muncul perbandingan gunung Everest (8,8 km).

Lalu, panjang Pulau Rhode, 75 km, dibandingkan dengan luas seluruh area California, 1.200 km, yang dibandingkan dengan diameter Pluto, 2.300 km.

Muncul juga perbandingan antar planet-planet di Tata Surya, seperti antara Planet Mars, 6.800 km, planet Venus, 12.000 km, dan planet rumah kita, Bumi, 12.700 km.

Jika beda ukuran Mars, Venus, dan Bumi tak terbanting jauh, planet Uranus berukuran raksasa dibandingkan ketiganya, dengan diameter 51.000 km. Namun masih belum ada apa-apanya dibandingkan dengan planet bercincin Neptunus, 120.000 km, dan Jupiter, 140.000 km.

Namun semuanya terlihat imut disandingkan dengan matahari yang berdiameter 1.400.000 km.

Bintang yang paling terlihat di gugusan Ursa Minor, Polaris alias Bintang Utara pun tampil, ukurannya 40.000.000 km. Terlihat mungil disandingkan dengan Rigel, bintang terbesar di gugusan Orion dengan ukuran 97.000.000.

Selanjutnya, muncul tampilan ukuran jarak bumi ke Voyager I, 17.000.000.000 km. Disandingkan dengan ukuran satu hari cahaya, 26.000.000.000 km, yang disandingkan dengan satu tahun cahaya, 9.460.000.000.000 km.

Sedangkan, bintang terdekat dari bumi, Proxima Centauri, ada pada jarak 4,2 tahun cahaya. Bintang itu ada dalam gugusan Omega Centauri, yang luasnya 150 tahun cahaya, yang kecil jika dibandingkan dengan galaksi Bima Sakti, 120.000 tahun cahaya. Sedangkan, Galaksi Andromeda, 'tetangga' Bima Sakti, berskala 150.000 tahun cahaya.

Galaksi Bima Sakti. (foto: Business Insider Animation)

'Kedekatan' Bima Sakti dan Andromeda berjarak 2.000.000 tahun cahaya.

Andromeda dan Bima Sakti tergabung dalam Virgo Supercluster, yang luas keseluruhannya 30.000.000 tahun cahaya.

Sedangkan, ruang semesta yang masih mampu diobservasi berjarak 93.000.000.000 tahun cahaya.

Bagaimana? Masihkah Anda merasa signifikan? Masihkan problematika Anda hari ini layak dipusingkan hingga gelap mata?

Saksikan videonya!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.