Sukses

Demi 'Jumat Hitam', Pria Ini Menginap 33 Hari Depan Toko

'Black Friday' merupakan saat yang ditunggu-tunggu pegila belanja dengan potongan harga di AS. Apapun dilakukan untuk itu.

Liputan6.com, Orlando - Hari Jumat setelah perayaan Thanksgiving Day adalah dari yang ditunggu banyak warga AS karena membanjirnya potongan harga yang diberikan oleh toko-toko.

Thanksgiving Day sendiri selalu dirayakan pada hari Kamis ke tiga di bulan November. Hari Jumat setelah itu dikenal dengan istilah ‘Black Friday’.

Demi mendapatkan potongan harga gila-gilaan pada 'Jumat Hitam', seorang pria di Florida bahkan berkemah di depan gerai toko elektronik raksasa ‘Best Buy’ di Florida Mall yang terletak di kota Orlando sejak 33 hari sebelumnya.

Menurut pemberitaan stasiun WKMG , Kevin Sutton mulai mendirikan tenda di depan toko itu pada Minggu lalu, 25 Oktober 2015. Ia merencanakan menjadi orang pertama yang mendapatkan potongan harga sekaligus meningkatkan kesadaran tentang tuna wisma.

Diskon belanja 'Black Friday' merupakan saat yang ditunggu-tunggu pegila belanja dengan potongan harga di AS. (Sumber WKMG)

Pria itu mengatakan kepada News 6 bahwa ia ingin membeli seperangkat televisi baru, tapi juga ingin menggugah kesadaran tentang 13.000 anak tuna wisma di Central Florida.

Kevin Sutton, yang juga adalah pembawa acara radio untuk program 'The Game' di kota Orlando, mengatakan ia menerima sumbangan, hadiah, mainan, dan uang, yang akan diberikannya kepada upaya amal Love Pantry.

Pria itu menginap di toko yang sama selama 15 hari pada tahun lalu. Ia mengatakan bahwa ia tidak akan meninggalkan tempat ini hingga tibanya Black Friday. Selama itu, ia menggantungkan hidupnya kepada makanan dan air yang disumbangkan kepadanya.

Ia diperkenankan menggunakan kamar mandi di dalam toko Best Buy itu, namun hanya selama jam kerja.

Bukan hanya itu, pria itu mengatakan ia juga berupaya memecahkan sebuah rekor yang diciptakan oleh 2 orang di California pada tahun lalu dengan cara menginap selama depan toko selama 22 hari. (Alx/Rie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.