Sukses

John Lennon Ulang Tahun, Penggemar Bentuk Lambang Damai Manusia

Para penggemar mendiang John Lennon, merayakan ulang tahun John Lennon dengan upaya pecahkan rekor dunia.

Liputan6.com, New York - Ribuan penggemar almarhum penyanyi John Lennon rayakan ulang tahun pujaan mereka dengan cara unik. Pada Selasa lalu, 6 Oktober 2015, ribuan orang bersama-bersama membuat lambang damai manusia di East Meadow, Central Park, New York sebagai upaya pecahkan rekor Guinness World Records.

Melalui ABC 7, kaum hippies usia lanjut, hingga murid sekolah yang belum lahir ketika John Lennon tewas pun ikut serta dalam acara itu. Mereka berkumpul sesuai dengan cara John Lennon ingin dikenang, yakni dengan membentuk lambang perdamaian.

Yoko Ono, janda pesohor itu mengatakan, bahwa mendiang suaminya pasti bangga dengan acara ini, “Ia  dikenal gigih menjadikan sesuatu lebih baik bagi orang-orang, dan event ini sangat positif.”

Yoko Ono mengulurkan bantuan untuk mendanai studio bergerak yang diberi nama “The Lennon Bus”.

Bus tersebut berkeliling ke sekolah-sekolah umum di setiap 5 kotamadya di New York-- membantu mahasiswa musik dan penulis lagu dalam mengembangkan bakat mereka.

Teknisi profesional dan peralatan yang diperlukan tersedia di atas bus untuk memberi inspirasi kepada generasi musisi selanjutnya.

Jika musisi legendaris itu masih hidup, John Lennon kini berusia 75 tahun pada hari Jumat nanti-- sementara mengenang 35 tahun wafatnya akan dilakukan pada bulan Desember mendatang.

Peringatan HUT penyanyi John Lennon dirayakan secara unik di New York (sumber kolase ticketfly.com dan time.com)

Namun ini adalah acara yang membahagiakan, sebagai bukti bahwa penggemar dari segala usia tidak memudarkan minat dan antusiasme mereka.

“Saya adalah seorang penggemar Beatles, jadi ketika mendengar tentang kegiatan ini, saya bergegas datang,” ungkap seorang penggemar.

Sementara menurut penggemar lainnya, “Warisan John Lennon melibatkan kita untuk membayangkan dan membantu generasi sekarang untuk menggunakan imajinasi mereka.” 

“Ia ingin agar dunia menjadi tempat yang lebih baik,” ungkap seorang gadis kecil.

Acara meriah ini berlangsung dengan singkat namun berarti bagi janda artis legendaris itu. Katanya, “Penting bagi kita melakukan sesuatu yang belum pernah digelar di kota New York, dan kita sebagai warga New York harus bisa menjadi pegiat aktif dan tak hanya sekedar berbicara. Kita sedang melakukannya sekarang ini."

Sementara itu menurut Daily Mail, Guinness World Records mengatakan kehadiran 2000 orang dalam acara pada hari Selasa lalu di Central Park tersebut tidak berhasil pecahkan rekor lambang damai manusia terbesar. 

 Time mengungkapkan, rekor lambang damai manusia terbesar terjadi di kota Ithaca, negara bagian New York dengan kehadiran 5.814 orang pada tahun 2009 lalu.(Alx/Rcy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini