Liputan6.com, Cincinnati Persidangan di Cincinnati ini terhenti bukannya karena tersangka dinyatakan bersalah, namun karena botol parfum.
Seorang wanita membawa botol parfum dalam kopernya. Kepala polisi daerah Hamilton Jim Neil menuturkan pada reporter bahwa botol parfum tersebut berbentuk mirip granat tangan ‘nanas’ yang digunakan di Perang Dunia II, dilansir oleh Huffington Post, Kamis (2/7/2015).
Baca Juga
Donald Trump Didenda Rp146 Juta karena Dinilai Menghina Pengadilan, Ancaman Penjara Menanti Jika Terus Melanggar
Tudingan HYBE Manipulasi Tangga Lagu demi BTS Kembali Mencuat Usai Pengadilan Singgung Praktik Ilegal
Polisi Australia Tangkap 7 Remaja Diduga Terkait Penikaman Uskup di Gereja Sydney, Ini Peran Mereka
Semua orang yang ada di bangunan dievakuasi pada sekitar pukul 8:30 pagi hari Selasa, dan bangunan itu ditutup sepanjang hari setelah benda mencurigakan tersebut ditemukan di tempat penyortiran keamanan.
Advertisement
Dewan kepala polisi daerah Jim Knapp menyatakan sebelumnya bahwa ada sesuatu yang “sepertinya tidak benar” dalam proses penyortiran. Anjing pelacak bom pun didatangkan, dan pemegang wewenang menjalankan evakuasi berdasarkan respons.
Neil mengaku ia sesungguhnya tidak yakin apa yang mendorong respons si anjing, namun menurutnya tidak ada tuduhan yang akan diajukan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.