Sukses

Raja Arab Saudi Didiagnosis Terkena Infeksi Paru-Paru

Diagnosis ini dikemukakan otoritas resmi Arab Saudi setelah Raja Abdullah dirawat selama satu pekan lebih.

Liputan6.com, Jeddah - Raja Arab Saudi Abdullah Bin Abdul Aziz dilaporkan telah keluar dari rumah sakit. Orang nomor satu di Negeri Petro Dolar ini mendapat perawatan selama satu pekan lebih.

Setelah keluar dari RS, Otoritas Resmi Arab Saudi yang menangani Raja Abdullah menyatakan sang raja didiagnosis menderita infeksi paru-paru. Sebab itu, meski sudah diizinkan meninggalkan RS, Raja Abdullah masih harus menggunakan alat bantu pernapasan.

"Menindaklanjuti pemeriksaan wajib yang dilakukan pihak RS, terlihat bahwa Raja terkena infeksi paru-paru. Saat ini beliau membutuhkan peralatan yang digunakan untuk membantunya bernapas," sebut keterangan resmi Kerajaan Arab Saudi, seperti dikutip dari Gulf News, Sabtu (3/1/2015).

"Namun, kami pastikan prosedur kesehatan yang dilakukan Jumat lalu berlangsung sukses dan kondisi beliau stabil," sambung keterangan resmi ini.

Akibat sakit yang diderita Raja Abdullah, roda pemerintahan sementara negara ini dijalankan oleh sang adik Pangeran Salman bin Abdul Aziz. Sejak pekan lalu Pangeran Salman sudah terlihat menggantikan peran kakaknya di beberapa acara kenegaraan termasuk dalam pertemuan negara-negara Teluk di Qatar.

Walau kondisi dinyatakan stabil. dilarikannya Raja Abdullah ke RS Riyadh pada pekan lalu sempat sedikit berpengaruh terhadap kondisi ekonomi Arab Saudi. Nilai perdagangan di bursa efek Arab Saudi pun turun 5%.

Kondisi kesehatan Raja Arab Saudi satu dekade terakhir menjadi sorotan tajam. Sejak 2005, pria berumur 90 tahun ini berulang kali masuk RS.

Pada 2012, Raja Abdullah masuk meja operasi untuk mengencangkan ligamennya. Dua tahun kemudian dia harus pergi ke Amerika Serikat bukan untuk berwisata tapi untuk mengobati gumpalan darah di tulang belakangnya. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini