Sukses

Aneh, Lumba-lumba Berkepala 2 Ditemukan Terdampar di Pantai

"Aku melihat lumba-lumba itu tersapu ombak dari laut ke pantai ini," kata Mertin,

Liputan6.com, Istanbul - Lumba-lumba berkepala dua ditemukan mati terdampar di Pantai Izmir. Penemuan di pantai wilayah barat Turki itu terjadi pada Senin 4 Agustus 2014.

Lumba-lumba tersebut berukuran 3,2 kaki atau hampir sekitar 1 meter. Salah satu mata dari kepalanya tidak terbuka, selain itu tidak ditemukan adanya lubang udara. Usia mamalia laut itu diperkirakan 12 bulan.

Bangkai binatang mamalia itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Tugrul Metin.

"Aku melihat lumba-lumba itu tersapu ombak dari laut ke pantai ini," kata Mertin, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (11/8/2014).

"Aku tidak percaya, saya belum pernah melihat lumba-lumba berkepala dua seperti ini. Baru kali ini saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri", tambah Mertin.

Mertin yang juga seorang guru olahraga, kemudian langsung menelepon polisi untuk melakukan penyelidikan.

Profesor dari Departemen Biologi Kelautan Universitas Ak Deniz, Mehmet Gokoglu menggambarkan peristiwa ini merupakan langka. Dan ia pun akan segera mempelajarinya.

"Lumba-lumba seperti itu sangat langka, mirip dengan persitiwa kembar siam pada manusia," jelas Gokoglu.

Fenomena lumba-lumba berkepala dua bukan pertama kalinya terjadi, sebelumnya pada Januari 2014 lalu ditemukan bayi ikan paus berkepala dua yang mati terdampar di pantai di wilayah Baja, California.

Pada Maret 2013, seorang nelayan Florida juga dilaporkan telah menangkap hiu banteng dan menemukan bayi berkepala dua didalam janinnya.

Profesor asal Universitas Michigan, Michael Wagner mengatakan peristiwa itu adalah salah satu dari 6 kasus hiu berkepala dua yang pernah ditemukan, namun untuk hiu banteng adalah kasus pertama.(Imelia Pebreyanti/Ein)

Baca Juga:

Paus Berkepala Dua Terdampar di Pantai Meksiko

Si Kura-kura Berkepala Dua itu Bernama Thelma dan Louise

Ditemukan! Bayi Hiu Banteng Berkepala 2

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini