Sukses

Babi-babi Penghuni Bermuda Pandai Berenang

Babi-babi tak hanya berlarian dan berjemur di sepanjang pantai, namun juga terjun ke laut yang jernih dan menggerakkan kaki-kaki mereka.

Liputan6.com, Bermuda - Babi memang tak bisa terbang, tapi hewan ungulata yang bermoncong panjang itu dipastikan bisa berenang. Buktinya ada di Kepulauan Bahama.

Babi dan celeng hutan di Bahama menjadi sensasi di Youtube gara-gara keahlian mereka yang luar biasa. Binatang-binatang itu tak hanya berlarian atau berjemur di sepanjang pantai, namun juga terjun ke laut yang jernih dan menggerakkan kaki-kaki mereka. Berenang.

Hewan-hewan liar itu menjadi daya tarik para turis saat mereka mendekati kapal-kapal-kapal wisata. Untuk meminta makanan.

Baru-baru ini pembuat film Charles Allan Smith membuat dokumenter yang diharapkan bisa menguak bagaimana hewan darat itu lihai mengapung di atas air. Tayangan berjudul 'When Pigs Swim' akan merekam keseharian para babi dan bagaimana mereka terjun ke laut.

Dokumenter akan menampilkan keindahan pemandangan, wawancara dengan para ahli sejarah, dan tentu saja, babi-babi itu sendiri.

Pig Island atau resminya bernama Big Major Cay -- di mana babi-babi tinggal -- diberkahi dengan alam yang indah,  mata air alami, dan dikelilingi serangkaian pulau-pulau tetangga yang melindunginya dari gelombang yang disebabkan oleh badai tropis.


 
Babi-babi itu bukan penghuni resmi wilayah tersebut. Konon mereka ditinggalkan sekelompok pelaut yang berniat kembali lagi untuk memasaknya. Namun, para kelasi itu tak pernah balik. Hewan-hewan yang dilepas bertahan hidup dengan memakan sisa-sisa makanan yang dibuang dari kapal yang melintas.

Versi lain menyebut, babi-babi itu melarikan diri dari pulau di dekatnya. Yang lain menduga, keberadaan binatang-binatang itu bagian dari skema bisnis untuk menarik turis ke Bahama -- yang gemas dan ingin memberi makan mereka.

Apapun yang membawa mereka ke sana, babi-babi itu bisa hidup nyaman dan beranak pinak di Bahama. Sehari-hari mereka makan, tidur, berenang. Tak ada predator yang bisa memangsa mereka.

"Karena warga biasa membawa makanan (di perahunya), babi-babi akan berlari ke air dan berenang menghampiri kapal yang datang, seperti memberi sambutan," kata fotografer bawah air, Eric Cheng, yang mengambil gambar hewan-hewan tersebut di film, seperti dimuat Daily Mail, 29 Juni 2014.

"Melihat babi-babi berbaring dan berjemur di pantai tropis berpasir putih saja sudah aneh, apalagi menyaksikan mereka masuk ke air untuk menyambut perahu yang datang. Benar-benar aneh."

Cheng menemukan babi-babi unik tersebut selama ekspedisi menyelam untuk mengambil gambar white-tip sharks. Namun, ia dan timnya justru menghabiskan waktu berjam-jam memotret dan juga bermain dengan hewan-hewan itu. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini