Sukses

Malam Ini, Nomor Parpol Peserta Pemilu Diundi

Komisi Pemilihan Umum Pusat akan mengundi nomor urut parpol peserta Pemilu 2004, malam ini. Rakernis digelar KPU Pusat untuk membakukan Petunjuk Pelaksanaan dan Teknis Pemilu 2004.

Liputan6.com, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum akan mengundi nomor urut partai politik peserta Pemilihan Umum 2004 di Ruang Sidang Pleno, lantai dua Gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pukul 19.00 WIB, Senin (8/12). Wakil parpol yang diperkenankan masuk untuk mengambil nomor urut adalah yang menjabat ketua umum atau sekretaris jenderal masing-masing. Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan Megawati Sukarnoputri dikabarkan bakal hadir dalam pengundian itu. Sedangkan, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Hamzah Haz tak akan hadir karena menghadiri penutupan Musabaqoh Tilawatil Quran.

Wakil Ketua KPU Ramlan Surbakti mengatakan, mekanisme yang digunakan KPU untuk menentukan nomor urut berdasarkan dua tahap. Tahap pertama, KPU akan menentukan urutan pengambilan undian berdasarkan daftar urut kehadiran yang harus diisi oleh wakil parpol masing-masing. Atas daftar ini, wakil parpol bergiliran mengambil satu amplop tertutup yang berisi nomor urut parpol peserta pemilu. Amplop yang disediakan adalah sebanyak 24 buah. Sebab, ada 24 parpol yang berhasil lolos verifikasi administratif dan verifikasi faktual untuk menjadi peserta Pemilu 2004 [baca: Pemilu 2004 Diikuti 24 Parpol].

Sementara itu, menjelang pelaksanaan pemilu yang semakin dekat, KPU Pusat menggelar rapat kerja teknis (Rakernis) sejak Ahad kemarin. Rakernis yang diikuti KPU provinsi dan kabupaten kota ini bertujuan untuk membakukan Petunjuk Pelaksanaan dan Teknis Pemilu 2004.

Proses pelaksanaan dan tahapan Pemilu 2004 yang berbeda dibanding pemilu sebelumnya membuat anggota KPU Pusat harus segera membakukan berbagai hal kepada anggota KPU lainnya di daerah. Beberapa hal yang musti segera dibakukan adalah tentang tata cara pencalonan, pergantian antarwaktu, dan tata cara kampanye bagi masing-masing anggota DPR/DPRD provinsi dan kabupaten kota.(LIA/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini