Sukses

Ini Efek Buruk bagi Kulit jika Mengonsumsi Wine Terlalu Banyak

Ini akibatnya jika terlalu banyak mengonsumsi wine bagi kulit tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Wine menjadi salah satu minuman yang tidak hanya memberikan rasa hangat pada tubuh, tetapi juga memberikan efek yang menyenangkan bagi perasaan seseorang. Anda seakan dimanjakan dan gembira dengan meminum beberapa gelas wine.

Namun ternyata, dilansir dari Independent pada Sabtu (28/4/2018) wine dapat menjadi penyebab kerusakan pada kulit.

Meski banyak penelitian yang mencoba mengungkapkan efek baik dari menegak wine jenis apapun, nyatanya meminum wine lebih dari yang dianjurkan bisa meningkatkan risiko demensia, risiko kanker, depresi, dan jantung. Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Mark Menolascino, selaku dokter penyakit dalam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Risiko Mengonsumsi Terlalu Banyak Wine

Menurut dr. Isabel Sharkar yang merupakan dokter naturopati, jika kebiasaan minum wine terlalu banyak tidak dihentikan, maka akan beberikan efek samping pada kulit. Bagaimanapun, wine sendiri mengandung alkohol yang tinggi dan bergantung pada berapa lama ia difermentasi.

Jus anggur yang difermentasi tanpa filter dapat berdampak negatif pada kulit, terutama jika Anda memiliki kondisi seperti rosacea. Selain itu, anggur merah cenderung menyebabkan kulit kemerahan dan jerawat.

Alkohol menjadi vasodilator yang akan membuka pembuluh darah. Inilah yang menyebabkan kulit menjadi merah dan bengkak. Selain itu, gula dalam wine juga tidak baik tubuh. Kandungan gula dalam wine sebenarnya adalah gula mentah yang sulit digunakan untuk membakar lemak.

 

3 dari 3 halaman

Efek buruk wine pada kulit

Gula dalam wine juga menjadi penyebab utama peradangan akibat mengonsumsi alkohol. Koktail yang dicampur dengan sirop atau jus juga akan berdampak buruk pada kulit.

Efek gula pada wine dapat meningkatkan kerusakan sel dan jerawat. Mabuk gula di malam Anda minum koktail juga menyebabkan kulit kusam dan mata merah. Hal ini disampaikan oleh dr. Isabel Sharkar.

Selain itu, bir, wiski, dan rum juga bukan merupakan teman baik bagi kulit Anda. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Akan lebih baik jika tidak sma sekali. Jika memang Anda sudah terlanjur minum minuman beralkohol, sebaiknya Anda langsung banyak minum air putih. Pasalnya, alkohol dapat menyebabkan dehidrasi yang membuat kulit menjadi kering.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.