Penyanyi Sia Tanggapi Kritik Trailer Film Music yang Mengangkat Autisme

Liputan6.com, Jakarta Sia, penyanyi pop dengan lagu populer chandelier dan elastic heart merilis trailer film besutannya sepanjang 1 menit. Namun tayangan ini justru menuai kritik dari komunitas autisme.

Sebagian besar komentar adalah kritik adalah soal pemilihan aktris non-disabilitas Maddie Ziegler yang memerankan karakter autisme dalam film baru yang ia tulis dan sutradarai.

Dilansir dari CNN, pemeran film ini dimainkan oleh Kate Hudson, Leslie Odom Jr, dan Maddie Ziegler bintang Dance Moms 18 tahun yang sering bekerja dengan Sia di beberapa video musiknya.

Maddie dalam film ini memerankan seorang remaja penyandang autisme yang menyampaikan perasaannya kepada dunia luar melalui tablet. Sia berkata, karakter tersebut didasarkan pada teman artisnya yang merupakan neuroatypical dan seringkali ia merasa stres karena menjadi nonverbal.

Namun beberapa penggemar dan aktivis di komunitas autisme menganggap casting itu menyinggung dan tidak representatif. Banyak yang mempertanyakan penggambaran karakter Ziegler, dengan alasan bahwa aktor dengan autisme seharusnya bisa ikut andil dalam peran tersebut.

"Sia melakukan kesalahan. Ada begitu banyak aktor autis berbakat di luar sana," tulis National Autistic Society dalam sebuah postingannya di Twitter.

Simak Video Berikut Ini:

Kebiasaan makan anak bisa mengarah pada gejala autisme. Mereka disebut sensitif terhadap tekstur dan suhu makanan.

2 dari 3 halaman

Tanggapan Sia

Dalam serangkaian tweet dan balasan, Sia membela keputusannya untuk memasukkan Ziegler dalam peran tersebut. Ia mengatakan penggunaan aktor atau aktris non-disabilitas tidak masalah karena ia tidak pernah disebut sebagai penyandang disabilitas, melainkan seseorang dengan kemampuan khusus.

"Saya benar-benar mencoba bekerja dengan seorang gadis muda yang cantik non verbal autisme. Tapi dia merasa itu tidak menyenangkan dan membuatnya stres. Jadi itulah mengapa saya memilih Maddie," kata Sia dalam twitternya.

Dalam satu postingan, penyanyi tersebut mengungkapkan kekesalannya atas masalah tersebut, ia meminta orang-orang untuk menonton filmnya yang akan tayang 2021 nanti, sebelum membuat penilaian. Sia juga menulis bahwa dia menghabiskan tiga tahun meneliti untuk film tersebut, yang dia gambarkan sebagai surat cinta untuk caregivers dan komunitas autisme.

Kontroversi tersebut memicu penggunaan tagar #NothingAboutUsWithoutUs dan #ActuallyAutistic di media sosial dan melanjutkan perbincangan tentang penggambaran disabilitas di media tanpa menyertakan representasi dan suara orang-orang yang benar-benar mengalami kehidupan sebagai penyandang disabilitas.

"Saya mempekerjakan banyak anak-anak berkemampuan khusus. Saya rela disalahpahami karena menurut saya film ini akan lebih membawa kebaikan daripada merugikan," katanya dalam balasan tweetnya yang lain.

(Vania Accalia)

3 dari 3 halaman