Sukses

Kanya Sesser, Penyandang Disabilitas yang Sukses Jadi Model Ternama

Penyandang disabilitas ini buktikan bahwa kecantikan yang sebenarnya itu bukanlah kelengkapan fisik semata.

Liputan6.com, Jakarta - Disabilitas kerap dipandang sebelah mata sehingga membuat mereka cenderung menutupi diri. Namun tidak bagi model asal California, Amerika Serikat ini yang tak berhenti membuat prestasi.

Dilansir dari The Huffington Post Rabu (23/10/2019), model dan atlet berusia 23 tahun ini lahir tanpa kaki. Kanya Sessar lahir di Thailand dan ditinggal begitu saja oleh orangtuanya.

Pada usia lima tahun, ia diajak ke Portland, Oregon, di Amerika Serikat, dan tinggal bersama orangtua angkatnya. Ia kemudian banyak belajar dan melakukan berbagai kegiatan.

Kanya memulai karirnya pada usia 15 tahun. Ia menjadi model brand-brand ternama seperti Billabong, Nike, dan model pakaian dalam. Berkat profesi yang ditekuninya, sekarang Kanya bisa menghasilkan lebih dari USD 1.000 per hari.

Dengan menjadi model, ia ingin menunjukkan seperti apa kecantikan yang sebenarnya.

"Saya menikmati dunia model karena bisa menghasilkan uang dan saya bisa menunjukkan seperti apa kecantikan itu, dari sinilah kekuatan saya dimulai," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hobi Olahraga Ekstrem

Selain berprofesi sebagai model, Kanya juga seorang atlet. Ia melakukan olahraga ekstrem seperti surfing, skateboard hingga ski. Saat ini ia sedang berlatih kompetisi mono-ski Paralympic U.S 2018.

Kanya menolak menggunakan kursi roda ataupun kaki palsu karena ia tidak pernah merasa minder dengan kondisi tubuhnya. Perempuan berkulit sawo matang ini menggunakan skateboard sebagai sarana mobilitasnya.

"Saya tidak perlu sepasang kaki untuk merasa seksi, saya berbeda dan tak perlu menutupi diri. Anda harus membuat jalur yang berbeda untuk diri Anda sendiri, karena tidak ada yang akan melakukannya untuk Anda," pungkasnya.

 

Reporter : Yuliasna

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini