Sukses

Proyek Sistem Pembayaran Twitter Berlanjut, Siap Terintegrasi Kripto

Liputan6.com, Jakarta Elon Musk tampaknya kembali melanjutkan rencana untuk mengintegrasikan sistem pembayaran ke media sosial Twitter. Musk sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk membuat sistem pembayaran dan menyebutkan bakal terintegrasi dengan cryptocurrency.

Dilansir dari Bitcoin.com, Selasa (31/1/2023), menurut sumber yang dikutip Financial Times (FT), Twitter sedang mengerjakan berbagai persiapan dan telah membentuk tim kecil. 

"Saya pikir akan masuk akal untuk mengintegrasikan pembayaran ke Twitter sehingga mudah untuk mengirim uang, dan mata uang fiat serta kripto. Pada dasarnya, apa pun yang dianggap berguna oleh seseorang," Musk menjelaskan selama pertemuan semua tangan pertama dengan staf Twitter, dikutip dari Bitcoin.com.

Sumber yang dikutip FT pada 30 Januari 2023 mengatakan, Twitter juga mencari pendaftaran peraturan dan lisensi negara. Mereka mengatakan Twitter telah mulai mengajukan lisensi keuangan di beberapa negara bagian. 

Publikasi FT juga melaporkan Musk telah menunjuk CEO Twitter Payments. Menurut sumber FT, sistem pembayaran awalnya akan menangani mata uang fiat, dengan rencana untuk menambahkan cryptocurrency nanti.

Sebelum Musk mengambil alih Twitter, mantan CEO Twitter, Jack Dorsey memperkenalkan layanan tip dengan menggunakan kripto dan fitur NFT pada 2021. Pada April 2022, Twitter bekerja dengan raksasa pembayaran Stripe dalam menguji coba pembayaran kripto. 

Pada November 2022, Twitter terdaftar di Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan AS (FinCEN) untuk memproses dana secara legal. Selama podcast audio Twitter Spaces, Musk mengatakan dia bisa melihat Twitter menawarkan akun pasar uang dan kartu debit.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.