Sukses

Intip Kinerja LUNA Coin Hari Ini 17 Oktober 2022

LUNA Coin melemah 1,32 persen dalam 24 jam terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Terra (LUNA) adalah protokol blockchain publik yang muncul dari Terra Classic. Terra Classic adalah tempat bagi algoritma stablecoin TerraClassicUSD (UST). 

Sekarang berganti nama menjadi token LUNC beragunan UST, yang jatuh dalam pada Mei 2022. Itu menjatuhkan valuasi LUNA menjadi hampir nol dan menyebabkan peluncuran chain baru menghasilkan Terra Classic dan Terra. 

Pengembangan Terra Classic diluncurkan pada Januari 2018 dan blockchain-nya diluncurkan pada April 2019. Ini berusaha untuk menggabungkan harga dan adopsi mata uang fiat yang luas dengan ketahanan sensor Bitcoin (BTC) dan menawarkan yang cepat dan terjangkau melalui stablecoin UST-nya. 

Terra Classic menawarkan stablecoin yang dipatok ke dolar AS, won Korea Selatan, tugrik Mongolia, dan keranjang mata uang Hak Penarikan Khusus Dana Moneter Internasional.

Setelah tragedi yang menimpa jaringan Terra, lantas bagaimana kinerja kripto LUNA Coin saat ini? 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin (17/10/2022), LUNA Coin melemah 1,32 persen dalam 24 jam terakhir. Harga LUNA Coin saat ini berada di level Rp 40.828 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 2,4 triliun.

Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 99. LUNA Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 5,2 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 127,4 juta LUNA Coin dari maksimal suplai tidak tersedia.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Kripto 17 Oktober 2022

Sebelumnya, mengawali pekan ketiga Oktober 2022, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Senin (17/10/2022). Mayoritas kripto teratas berhasil menguat setelah sempat terpuruk beberapa hari lalu.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin pagi, 17 Oktober 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 1,12 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 0,56 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 19.298 per koin atau setara Rp 298,5 juta (asumsi kurs Rp 15.472 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga menguat pagi ini. ETH naik 2,40 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 0,88 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.307 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga berhasil naik. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat 1,61 persen, tetapi masih melemah 1,59 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 273,20 per koin. 

Kemudian Cardano, turut kembali pulih. Dalam satu hari terakhir ADA melesat 1,44 persen, tetapi masih melemah cukup besar yaitu 12,51 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,3697 per koin.

 

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Adapun Solana (SOL) berhasil kembali bertengger di zona hijau. Sepanjang satu hari terakhir SOL naik 1,38 persen, tetapi masih ambles 7,88 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 30,18 per koin.

Sedangkan XRP masih melanjutkan pelemahan. XRP merosot 1,34 persen dalam 24 jam terakhir dan 11,17 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4784 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) juga kembali menghijau pada perdagangan pagi ini. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 0,01 persen, tetapi masih terkoreksi 5,05 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,05891 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami penguatan tipis ke level USD 923,5 miliar dari sebelumnya di level USD 923,1 miliar.

4 dari 4 halaman

Timur Tengah dan Afrika Utara Jadi Pasar Kripto dengan Pertumbuhan Tercepat

Sebelumnya, Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) jadi pasar cryptocurrency dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan volume kripto yang diterima di wilayah tersebut melonjak 48 persen pada tahun ini hingga Juni, kata peneliti blockchain Chainalysis dalam sebuah laporan pada Rabu, 5 Oktober 2022. 

Sebelumnya, MENA adalah salah satu pasar kripto terkecil, tetapi sekarang pertumbuhannya mencapai USD 566 miliar atau setara Rp 8.617 triliun yang diterima dalam cryptocurrency antara Juli 2021 hingga Juni 2022. Ini menunjukkan adopsi meningkat dengan cepat.

"Sedangkan, Amerika Latin mengalami pertumbuhan terbesar kedua pada periode yang sama, sebesar 40 persen. Amerika Utara berikutnya dengan pertumbuhan 36 persen, diikuti oleh Asia Tengah dan Selatan serta Oseania dengan pertumbuhan 35 persen,” kata laporan Chainalysis, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (13/10/2022). 

Tiga negara MENA termasuk di antara 30 teratas di Chainalysis 2022 Global Crypto Adoption Index, dengan Turki di tempat ke-12, Mesir di tempat ke-14 dan Maroko di urutan ke-24.

“Di Turki dan Mesir, fluktuasi harga cryptocurrency bertepatan dengan devaluasi mata uang fiat (tradisional) yang cepat, memperkuat daya tarik kripto untuk pelestarian tabungan,” ujar Chainalysis.

Turki berada di puncak wilayah MENA dalam hal nilai kripto yang diterima sejauh ini, setelah menerima kripto senilai USD 192 miliar pada tahun ini hingga akhir Juni, meskipun hanya melihat pertumbuhan 10,5 persen tahun-ke-tahun.

Afghanistan, yang berada di urutan ke-20 dalam indeks adopsi Chainalysis tahun lalu, telah jatuh ke bagian bawah daftar karena otoritas Taliban telah "menyamakan kripto dengan perjudian," yang dilarang dalam Islam.

Dari November 2021 hingga sekarang, pengguna yang berbasis di Afghanistan menerima rata-rata kurang dari USD 80.000 per bulan dari rata-rata USD 68 juta per bulan sebelum pengambilalihan Taliban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.