Sukses

Pasar Kripto Alami Reli Singkat, Ini Sentimen Pendorongnya

Pergerakan aset kripto yang tak beraturan menandakan tengah berada di fase sideways.

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan pasar kripto akhir-akhir ini masih dalam kategori sideways. Hal ini karena pasar kerap mengalami reli-reli singkat, namun juga terkoreksi dengan cepat. Seperti pada Selasa pagi, 9 Agustus 2022 market sedikit naik tipis, dibanding akhir pekan lalu yang sedikit tertekan.

Pergerakan aset kripto yang tak beraturan menandakan tengah berada di fase sideways. Pangkal kegalauan market kripto kali ini adalah didorong situasi makro ekonomi dan kabar negatif terkait peretasan yang banyak muncul akhir-akhir ini, seperti di jaringan Solana dan Nomad.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono menuturkan, dari sisi makro ekonomi, penguatan pasar kripto pagi ini sejatinya masih memanfaatkan momentum pelemahan indeks dolar AS sejak akhir pekan lalu. Selera investor untuk masuk ke market meningkat jika dolar AS terlihat tidak menguntungkan.

Kemudian dampak positif dari perilisan data ketenagakerjaan AS (Non-Farm Payroll) disambut baik karena tingkat pengangguran adalah 3,5 persen di bawah perkiraan yang bakal semakin meningkat. 

"Data ini jauh lebih baik dari yang diharapkan sebagai tanda kekuatan untuk pasar kerja. Alhasil juga meningkatkan selera investor kripto untuk akumulasi,” ujar Afid kepada Liputan6.com, dikutip Selasa (9/8/2022).

Di sisi lain, data tersebut juga bisa menekan laju market kripto, karena data menunjukan beban gaji perusahaan di AS semakin meningkat dan bisa membuat inflasi terus meningkat. Jika ini terjadi, bank sentral AS, The Fed bisa saja kembali meneruskan pengetatan kebijakan moneternya dengan agresif.

Walau begitu, kenaikan beban gaji bisa menuntun inflasi AS menjadi lebih tinggi. Namun, di saat bersamaan, investor juga merasa data tersebut bisa menjadi indikasi ekonomi AS bisa terhindar dari resesi ekonomi di kuartal ini.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Analisis Teknikal

Dari segi analisis teknikal, Afid memaparkan, investor telah melakukan price actions setelah nilai Bitcoin sukses bertahan di atas level psikologis USD 23.000 atau sekitar Rp 342 juta. 

"BTC akhirnya berhasil rebound menandakan pergerakannya terbilang positif untuk sementara. Namun, penguatan harga tersebut ternyata tidak diiringi dengan aksi akumulasi yang masif dan volume perdagangan yang tinggi," ujar Afid.

Sedangkan untuk level resistance BTC sekarang berada di USD 24.700. Jika, BTC berhasil tembus level tersebut dengan volume meyakinkan, potensi melanjutkan penguatan sampai ke level USD 25.960. Tapi kalo gagal, bisa turun ke level USD 22.530 hingga USD 21.840.

Adapun untuk Ethereum, pekan ini menjadi momen penting bagi Ethereum, karena akan ada penggabungan testnet ketiga dan terakhir, yang disebut Goerli. Diharapkan penggabungan ini terjadi pada 10-12 Agustus mendatang, dan bisa menggerakan harga ETH, ETC dan market kripto secara keseluruhan.

"Apabila pergerakan harga ETH berhasil pullback, maka supply area pada level USD 1.739 hingga USD 1.916 masih menjadi target utama dalam kenaikan harga ETH,” pungkas Afid.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Selasa Pagi 9 Agustus 2022

Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Selasa, 9 Agustus 2022. Mayoritas kripto berhasil mengalami reli yang cukup signifikan.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa (9/8/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 2,41 persen dan 3,49 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 23.829 per koin atau setara Rp 353,4 juta (asumsi kurs Rp 14.831 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga kembali menguat pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 3,26 persen dan 9,30 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.771 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih melanjutkan penguatan. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat tipis 0,30 persen dan 15,23 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 323,95 per koin. 

 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Kemudian Cardano masih menguat sejak kemarin. Dalam satu hari terakhir ADA naik tipis 0,10 persen dan 5,16 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5345 per koin.

Adapun Solana (SOL) juga meroket pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL terbang 2,95 persen dan 3 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 42,29 per koin.

XRP turut menguat pada perdagangan pagi ini. XRP naik 1,38 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,93 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3803 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah 0,03 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya turun sedikit ke level USD 0,9998.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir masih bertahan di level USD 1,1 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.