Sukses

Platform Kripto Tornado Cash Dilarang, Diduga Jadi Tempat Pencucian Uang

Tornado Cash dilarang digunakan dan masuk daftar hitam karena diduga jadi platform pencucian uang.

Liputan6.com, Jakarta - Departemen Keuangan AS pada Senin, 8 Agustus 2022 menyetujui larangan penggunaan platform mixing cryptocurrency atau penggabungan kripto, Tornado Cash karena kerap digunakan sebagai pencucian hasil kejahatan. 

Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan AS, Brian Nelson menjelaskan Tornado Cash telah berulang kali gagal untuk menerapkan kontrol efektif sehingga platformnya sering digunakan untuk pencucian dana. 

Platform mixer aset kripto dirancang untuk mengaburkan jejak dana dengan memadukan token seseorang dengan kumpulan aset individu lain di platform. Mereka melampaui platform kripto tradisional dalam menyembunyikan identitas orang-orang yang terlibat dalam transaksi.

Sementara itu, Tornado Cash sering digunakan oleh beberapa orang hanya sebagai cara yang sah untuk melindungi privasi. Namun, pemerintah AS mengatakan itu mendorong aktivitas terlarang, termasuk penipuan dan kejahatan dunia maya. 

“Pencampur mata uang virtual yang membantu penjahat merupakan ancaman bagi keamanan nasional AS,” kata Departemen Keuangan AS, dikutip dari CNBC, Selasa (9/8/2022). 

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Digunakan dalam Pencurian Kripto Besar

Tornado Digunakan dalam Pencurian Kripto Besar

Tornado digunakan dalam beberapa pencurian kripto bernilai tinggi tahun ini, termasuk pencurian token senilai USD 615 juta atau sekitar Rp 9,1 triliun dari jaringan Ronin, jaringan yang mendukung permainan P2E Axie Infinity.

Kemudian Tornado serangan USD 100 juta terhadap startup kripto di AS Harmony. Keduanya dihubungkan oleh peneliti keamanan dengan Lazarus Group, kelompok peretasan yang didukung negara Korea Utara.

Perusahaan analitik Blockchain Elliptic menemukan setidaknya USD 1,5 miliar hasil dari kejahatan seperti ransomware, peretasan, dan penipuan telah dicuci melalui Tornado Cash, dan keseluruhan USD 100 juta yang dicuri dari jembatan Harmony pada Juni dicuci melalui layanan tersebut.

Departemen Keuangan AS mengutip angka yang jauh lebih tinggi untuk Tornado Cash, dan mengatakan telah digunakan untuk mencuci mata uang virtual senilai lebih dari USD 7 miliar sejak diluncurkan pada 2019. Angka itu mengacu pada nilai total aset kripto yang telah dikirim melalui Tornado Cash .

Tindakan terhadap Tornado Cash mengikuti sanksi serupa yang dijatuhkan pada Mei 2022 pada layanan mixing kripto populer lainnya, Blender.io. 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 5 halaman

Mantan Pejabat AS: Kripto Lebih Mirip Saham Internet Ketimbang Mata Uang

Sebelumnya, mantan Pejabat Pengawas Mata Uang AS selama Pemerintahan Trump, Brian Brooks mengungkapkan pandangannya tentang cryptocurrency. Ia menilai, kripto harus dilihat lebih seperti saham internet daripada mata uang. 

Kesalahpahaman terbesar seputar cryptocurrency adalah jika mereka tidak melakukan pekerjaan yang baik untuk menggantikan dolar AS,kripto gagal dalam misinya,” kata Brooks, dikutip dari CNBC, Senin (8/8/2022). 

Sekarang Brooks adalah CEO penambangan bitcoin dan perusahaan teknologi kripto Bitfury Group. 

“Sebagian besar kripto adalah tentang mengganti sistem perbankan terpusat dengan jaringan yang memungkinkan kontrol pengguna versus kontrol bank. Namun, aset kripto yang memiliki harga lebih seperti saham internet,” ujar Brooks. 

Brooks memaparkan, investasi kripto lebih seperti bertaruh di saham Google. Eethereum atau Ripple atau apa pun yang mencoba menggantikan dolar AS, itu sama saja mencoba mengganti sistem transmisi nilai.

Seperti diketahui, seluruh pasar kripto telah merosot pada 2022, yang menyebabkan kekhawatiran akan “musim dingin kripto” lainnya. 

Beberapa perusahaan kripto dan teknologi dengan cepat membalikkan rencana perekrutan, sementara banyak, termasuk pertukaran terkemuka Coinbase, telah memberhentikan pekerja di tengah penurunan harga dan perdagangan kripto.

Hal Ini juga membuat banyak orang di industri memperkirakan akan ada ribuan token digital berpotensi runtuh, kekhawatiran yang hanya tumbuh setelah keruntuhan baru-baru ini dari apa yang disebut terra USD algoritmik stablecoin dan token digital Luna. 

4 dari 5 halaman

Harga Kripto Selasa Pagi 9 Agustus 2022

Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Selasa, 9 Agustus 2022. Mayoritas kripto berhasil mengalami reli yang cukup signifikan.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa (9/8/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 2,41 persen dan 3,49 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 23.829 per koin atau setara Rp 353,4 juta (asumsi kurs Rp 14.831 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga kembali menguat pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 3,26 persen dan 9,30 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.771 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih melanjutkan penguatan. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat tipis 0,30 persen dan 15,23 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 323,95 per koin. 

 

5 dari 5 halaman

Harga Kripto Lainnya

Kemudian Cardano masih menguat sejak kemarin. Dalam satu hari terakhir ADA naik tipis 0,10 persen dan 5,16 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5345 per koin.

Adapun Solana (SOL) juga meroket pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL terbang 2,95 persen dan 3 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 42,29 per koin.

XRP turut menguat pada perdagangan pagi ini. XRP naik 1,38 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,93 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3803 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah 0,03 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya turun sedikit ke level USD 0,9998.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir masih bertahan di level USD 1,1 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.