Sukses

Menteri Keuangan AS Janet Yellen: Aturan Kripto Harus Inovasi Kelola Risiko

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan regulator sudah memiliki otoritas yang dapat mengelola risiko kripto.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan AS, Janet Yellen mengatakan pada Kamis waktu setempat, peraturan aset kripto harus mendukung inovasi yang bertanggung jawab sambil mengelola risiko. 

Aturan kripto juga menurutnya harus tetap berpegang pada kontur perintah eksekutif Gedung Putih baru-baru ini yang diterima dengan baik oleh pasar kripto.

Dalam pidato tentang kebijakan aset digital yang dirilis oleh Departemen Keuangan, Yellen mengatakan dalam banyak kasus regulator sudah memiliki otoritas yang dapat mengelola risiko kripto dan memberikan pengawasan yang tepat terhadap jenis perantara baru seperti pertukaran aset digital.

“Kerangka regulasi kami harus dirancang untuk mendukung inovasi yang bertanggung jawab sambil mengelola risiko, terutama yang dapat mengganggu sistem keuangan dan ekonomi,” kata Yellen, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (8/4/2022). 

“Ketika bank dan perusahaan keuangan tradisional lainnya menjadi lebih terlibat dalam pasar aset digital, kerangka peraturan perlu mencerminkan risiko dari kegiatan baru ini dengan tepat,” lanjut dia.

Meskipun begitu, menurut Yellen regulasi kripto tetap tidak merata dan regulator masih mencari cara terbaik untuk mengawasi platform perdagangan dan layanan kripto yang disediakan oleh bank, seperti penyimpanan aset digital.

Beberapa anggota parlemen ingin regulator menindak industri karena volatilitas dalam penilaian aset kripto, menyebabkan beberapa kekhawatiran pasar tentang aturan baru yang memberatkan. 

Namun, pesan Gedung Putih dan Departemen Keuangan untuk mendukung inovasi yang bertanggung jawab telah meredakan beberapa ketakutan tersebut.

Perintah eksekutif Biden juga mengharuskan Departemen Keuangan dan Departemen Perdagangan serta lembaga lainnya untuk menyiapkan laporan tentang "masa depan uang" dan peran yang akan dimainkan cryptocurrency.

Yellen juga mengatakan peraturan kripto sebisa mungkin harus "netral teknologi" dan dipandu oleh risiko yang terkait dengan layanan yang diberikan kepada rumah tangga dan bisnis, bukan teknologi yang mendasarinya.

"Misalnya, konsumen, investor, dan bisnis harus dilindungi dari penipuan dan pernyataan menyesatkan terlepas dari apakah aset disimpan di neraca atau buku besar yang didistribusikan," tutur Yellen. 

Demikian pula, perusahaan yang memegang aset pelanggan harus diminta untuk memastikan aset tersebut tidak hilang, dicuri, atau digunakan tanpa izin pelanggan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perintah Eksekutif Joe Biden tentang Kripto Terima Pujian Anggota Parlemen AS

Sebelumnya, anggota parlemen Amerika Serikat (AS) di lorong politik memuji perintah eksekutif Presiden Joe Biden tentang aset digital yang sangat ditunggu banyak orang bahkan oleh anggota parlemen AS. 

Joe Biden meluncurkan arahan menyeluruh pada Rabu lalu, memerintahkan berbagai bagian dari pemerintah federal untuk mengoordinasikan upaya mereka untuk membuat panduan untuk industri yang berkembang pesat.

Sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki menggambarkan perintah tersebut sebagai "pendekatan seluruh pemerintah yang pertama" untuk aset digital. Psaki mencatat, perintah eksekutif itu juga berfokus pada masalah iklim dan keamanan nasional.

Tak hanya itu, baik anggota parlemen Demokrat dan Republik memuji upaya Joe Biden soal perintah eksekutifnya. 

Senator Pat Toomey, anggota peringkat di Komite Perbankan Senat, mengatakan dia mendukung langkah pemerintah terhadap sektor ini dan pertumbuhannya.

"Seperti yang dinyatakan Gedung Putih sendiri, AS harus mempertahankan kepemimpinannya di ruang ini, itulah sebabnya pembuat undang-undang dan regulator tidak boleh melakukan apa pun untuk merusak tradisi lama Amerika dalam mendorong inovasi teknologi,” kata Toomey, dikutip dari CoinDesk, ditulis Minggu, 27 Maret 2022.

Senator Sherrod Brown, ketua komite perbankan, juga memuji perintah tersebut dengan mengatakan perlu memperkuat ketahanan keuangan dan keamanan nasional.

“kita harus memperkuat ketahanan keuangan dan keamanan nasional kita sekarang.” Mencegah pelaku jahat menggunakan cryptocurrency untuk menghindari hukum adalah salah satunya. prioritas tersebut.” ujar Brown.

“Presiden benar untuk mengambil pendekatan seluruh pemerintah untuk menangani cryptocurrency dan mempertimbangkan mata uang digital bank sentral,” tambah Brown.

Tak hanya itu, regulator juga turut memuji langkah perintah eksekutif yang diambil Biden dalam mengatur aset digital dan kripto.

 

 

3 dari 4 halaman

Menurunkan Risiko

Biro Perlindungan Keuangan AS, mengatakan agensinya berkomitmen untuk menurunkan risiko yang mungkin ditimbulkan oleh aset digital dan melindungi individu dari pencurian dan penipuan. Departemen Keamanan Dalam Negeri AS juga membuat cuitan tentang perintah eksekutif Biden. 

"Perintah eksekutif melanjutkan pekerjaan kami untuk memungkinkan inovasi keuangan sambil menurunkan risiko, dan dia mengatakan bahwa Dinas Rahasia  yang beroperasi di bawah naungan Keamanan Dalam Negeri memimpin departemen dalam upaya tersebut," cuitan departemen tersebut. 

Sedangkan, Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo mengatakan, dalam sebuah pernyataan perintah itu akan mempromosikan kepemimpinan Amerika di lapangan.

Dia menggemakan komentar regulator lain tentang potensi risiko terhadap sistem keuangan, tetapi mengatakan AS dapat mempromosikan ketahanan sistem.

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Jumat Pagi 8 April 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terlihat masih melemah, Jumat pagi, 8 April 2022. Sejak awal April, pasar kripto masih terkoreksi setelah alami reli panjang pada akhir Maret 2022.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 0,88 persen dalam 24 jam terakhir dan 4,81 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 43.571,25 per koin atau setara Rp 626,3 juta (asumsi kurs Rp 14.374 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga masih melemah. Dalam 24 jam terakhir, ETH turun 0,13 persen dan 2,14 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 3.230,87 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) menguat di antara kripto lain yang melemah . Dalam 24 jam terakhir BNB naik 2,11 persen dan 1,72 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 436,59 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) juga masih di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA merosot 1,21 persen dan 6,30 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,09 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) masih melemah sejak kemarin. Dalam satu hari terakhir SOL turun 0,60 persen dan 4,95 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 118,32 per koin.

XRP mengikuti langkah Binance yang berhasil menguat di tengah koreksi. Dalam satu hari terakhir, XRP naik 0,49 persen, tetapi masih melemah 4,33 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,7823 per koin. 

Terra (LUNA) juga turut anjlok hari ini. Terra melemah 6,35 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih sedikit menguat 1,71 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 101,66 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), keduanya sama-sama menguat. USDT naik 0,01 persen yang membuat harganya kini berada di level USD 1,00

Sedangkan, USDC menguat 0,13 persen dalam satu hari terakhir yang membuat harganya kembali ke level USD 1,00.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.