Sukses

Mainan Wakuku Tawarkan Cerita dan Nilai Budaya untuk Anak Indonesia

Boneka ini terinspirasi dari tokoh pelukis Prancis dan memiliki berbagai karakter dengan cerita yang mengajarkan kebebasan, kepercayaan diri, serta apresiasi terhadap keberagaman.

Diperbarui 07 Jun 2025, 22:08 WIB Diterbitkan 07 Jun 2025, 22:08 WIB

Liputan6.com, Jakarta PT Wook Global Technology resmi bekerja sama dengan perusahaan mainan asal Tiongkok, Letsvan, untuk membawa produk inovatif bernama Wakuku ke Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat menghadirkan pengalaman bermain yang berbeda bagi anak-anak dan anak muda, sekaligus mengedukasi lewat pendekatan storytelling dan budaya.

"Kami sangat bangga mengumumkan kolaborasi ini. Bersama Letsvan, kami percaya Wakuku akan menjadi produk yang bermakna bagi masyarakat Indonesia," ujar Xu Longhua, CEO PT Wook Global Technology.

Wakuku adalah brand mainan yang mengusung konsep unik, menghadirkan boneka dengan alis menyatu dan cerita yang penuh pesan moral. Boneka ini terinspirasi dari tokoh pelukis Prancis dan memiliki berbagai karakter dengan cerita yang mengajarkan kebebasan, kepercayaan diri, serta apresiasi terhadap keberagaman.

 

2 dari 3 halaman

Sinergi Wook dan Letsvan: Misi Positif untuk Indonesia

Kesamaan visi menjadi alasan utama Letsvan memilih Wook sebagai mitra distribusi. Kedua perusahaan sepakat bahwa mainan tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi yang mengangkat nilai budaya.

"Kami ingin Wakuku tidak hanya menjadi produk mainan, tetapi juga simbol kreativitas, imajinasi, dan nilai-nilai budaya lokal," jelas Zhan Huiyu, pendiri Letsvan.

Selain itu, potensi pasar Indonesia yang besar menjadi daya tarik tersendiri. Dengan pengalaman Wook dalam menjangkau konsumen Indonesia, Wakuku diharapkan dapat bersaing dengan produk sejenis seperti Pop Mart. Perbedaannya, Wakuku menawarkan nilai lebih melalui storytelling berbasis budaya dan petualangan.

 

3 dari 3 halaman

Rencana Ekspansi: Dari Blind Box hingga Kolaborasi Budaya Lokal

Peluncuran perdana Wakuku dalam bentuk blind box telah menarik perhatian pasar, termasuk kalangan selebritas dan kolektor. Tidak berhenti di situ, Letsvan berencana menghadirkan edisi khusus Wakuku dengan sentuhan budaya Indonesia, seperti motif batik pada karakter boneka.

Strategi pemasaran Wakuku melibatkan kolaborasi dengan seniman lokal serta distribusi melalui platform online seperti TikTok, Shopee, dan Tokopedia. Produk ini juga akan diperkenalkan secara bertahap di toko buku, ritel offline, dan pusat perbelanjaan. Dengan harga mulai dari Rp120.000 hingga Rp300.000, Wakuku memastikan kualitas produknya aman bagi anak-anak dengan standar food grade.

EnamPlus