Sukses

25 Pantun Hari Kebangkitan Nasional 2025, Bisa Dibagikan pada Kerabat

Berikut ini beberapa pantun Hari Kebangkitan Nasional 2025 yang bisa dibagikan pada kerabat

Diperbarui 19 Mei 2025, 15:04 WIB Diterbitkan 19 Mei 2025, 15:04 WIB

Liputan6.com, Jakarta Setiap tanggal 20 Mei, Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) untuk mengenang berdirinya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908. Organisasi ini didirikan oleh Dr. Soetomo dan beberapa pelajar STOVIA di Jakarta, yang menjadi pelopor dalam mendorong kesadaran nasionalisme di kalangan pemuda. Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga momentum untuk mengingat semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Penetapan tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1948 di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Keputusan ini kemudian diperkuat dengan Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1985, yang menegaskan pentingnya peringatan ini bagi seluruh rakyat Indonesia. Hari Kebangkitan Nasional mengajak kita untuk terus memperjuangkan kemajuan bangsa dan mengingatkan pentingnya pendidikan dalam menghadapi tantangan zaman.

Sejak 1959, Harkitnas diperingati setiap tahun dan menjadi hari nasional yang bukan hari libur. Momen ini mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. 

2 dari 4 halaman

Sejarah Berdirinya Budi Utomo

Budi Utomo didirikan pada 20 Mei 1908, menjadi organisasi pemuda pertama yang terorganisir di Indonesia. Organisasi ini berfokus pada aspek sosial, ekonomi, dan kebudayaan, meskipun tidak bersifat politik. Meskipun demikian, perannya sangat signifikan dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia.

Dr. Soetomo dan para pelajar STOVIA berperan penting dalam mendirikan Budi Utomo, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran nasional dan persatuan di kalangan pemuda. Kelahiran Budi Utomo menandai awal dari pergerakan menuju kemerdekaan, yang kemudian diikuti oleh berbagai organisasi lainnya.

3 dari 4 halaman

Pantun Hari Kebangkitan Nasional

Berikut ini beberapa pantun Hari Kebangkitan Nasional untuk merayakan momen penting tersebut.:

Bunga melati di atas sepeda

Berwarna putih tiada daunny

Merah putih selalu di dada

Takkan terganti selamanya.

 

Jalan-jalan di Kota Tua naik bemo 

Tak lupa berfoto sambil bergaya 

Mari kita kenang semangat kebangsaan Boedi Oetomo 

Kita siap berkarya demi bangsa dan negara.

 

Ada berita sangat rahasia 

Jangan pernah Anda sebarkan 

Kalau cinta sama Indonesia 

Mari bersama kita pertahankan. 

 

Ayam kukus dicampur kecap 

Setelah masak langsung disantap 

Setiap hari doa kuucap 

Semoga Indonesia semakin mantap.

 

Jalan-jalan di Kota Tua naik bemo

Tak lupa berfoto sambil bergaya

Mari kita kenang semangat kebangsaan Boedi Oetomo

Kita siap berkarya demi bangsa dan negara

 

Batu alam, batu kuarsa 

Dibuat tugu pasang bendera 

Satu nusa satu bangsa 

Tetap bersatu bangun negara. 

 

Buah delima dari Afrika 

Ke sungai Musi melihat elang 

Sudah lama kita merdeka 

Moga korupsi menjadi hilang. 

 

Bapak nelayan membawa jala 

Jaring dibuka siap ditebar 

Nasionalismeku menyala-nyala

Merah putih berkibar-kibar.

 

Cut Memei artis terkenal

Begitu juga Ari Suditomo

20 Mei hari kebangkitan Nasional

Sebagai hari lahir Budi Utomo

 

Ibu-ibu pandai bergaya 

Habis opname semua keluarga 

Nyanyikan lagu Indonesia Raya 

Biar nasionalisme tetap terjaga.

 

Tanam benih benalu digilas

Pisau tajam dibawa ke rawa

Tetap rajin, tak pernah malas

Indonesia dijaga segenap jiwa

 

 

4 dari 4 halaman

Pantun Hari Kebangkitan Nasional lainnya

Beli apa-apa pakai uang

Uang buat beli semangka

Jangan lupakan jasa pejuang

Hargai jasa mereka

 

Hujan turun membasahi bumi

Menyuburkan tanah penuh harapan

Perjuangan bangsa takkan terhenti

Kebangkitan kita adalah kenyataan

 

Di bawah mentari pagi yang cerah

Semangat juang terus membara

Bangsa ini bangkit dari resah

Menuju kejayaan yang sesungguhnya

 

Jalan-jalan di Kota Tua naik bemo

Tak lupa berfoto sambil bergaya

Mari gelorakan semangat Bung Tomo

Tua dan muda siap berkarya

 

Kain kusam tampak kaku

Saat dipakai bikin terharu

Kusampaikan rasa terima kasihku

Padamu para pahlawan yang membuka gerbang kehidupan baru 

 

Masuk kantor pake tanda pengenal

Lupa bawa tidak jadi alasan

Selamat Hari Kebangkitan Nasional

Mari jaga persatuan dan kesatuan

 

Bunga melati harum wanginya

Tumbuh indah di taman permai

Bangkitlah bangsa dengan semangat membara 

Mewujudkan cita-cita luhur yang damai

 

Ikan ditangkap di rawa-rawa 

Ekornya dibuang, sisiknya dihilangkan 

Salam Indonesia saudara semua 

Semangat berjuang wajib dilanjutkan. 

 

Dari bandara menuju ke kota 

Bawa pesanan Pak Kepala Desa 

Adil sejahtera harus tercipta 

Agar kemerdekaan dapat dirasa.

 

Bawa veteran bus di carter 

Orang yang berjasa kita layani 

Kita tunjukan bangsa berkarakter 

Eksistensi bangsa akan disegani.

 

Beli buah di pasar tradisional 

Pergi diantar pulang sendiri 

Memperingati Kebangkitan Nasional 

Kita tingkatkan integritas diri

 

Meja kaca di atas bangku 

Buah pepaya diberi keju 

Tetap semangat Indonesiaku 

Moga jaya dan makin maju.

 

Lupa ingatan disebut amnesia

Beli obat ternyata kadaluwarsa

Tetaplah utuh Republik Indonesia

Mari eratkan persatuan bangsa.

 

Padi menguning di sawah luas

Petani bekerja tiada sampai akhir

Pejuang bangsa gigih dan ikhlas

Membela tanah air hingga titik darah terakhir.

 

Produksi Liputan6.com